Kecanggihan NAS332 C1 Plus, Helikopter Pasukan Khusus Indonesia yang Lebih Diunggulkan Daripada Black Hawk

Nasional14049 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – NAS332 C1+ (NAS332 C1 plus) dikenal sebagai salah satu helikopter angkut canggih yang sudah banyak melakukan misi. Misi yang terbaru yang dijalankan NAS332 C1 plus adalah misi free jump prajurit Sarpur Detasemen Matra 1 Kopasgat yang dilaksanakan di Rumpin Bogor 31 Januari 2024.

Dikutip dari laman PTDI pada 13 April 2019, NAS332 C1 plus diketahui sudah dipesan oleh Kemhan RI dari tahun 2019 lalu. Pemesanan NAS332 C1 plus oleh Kemhan RI diperuntukan untuk memperkuat alutsista TNI AU.

Dalam pemesanan tersebut diketahui sudah termasuk pelatihan penerbang dan teknisi, publikasi teknis, dan suku cadang dari NAS332 C1 plus.

Kontrak NAS332 C1 plus tersebut ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Brigjen TNI Bambang Kusharto dan Direktur Niaga PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI), Irzal Rinaldi Zailani.

Pada 2019, penandatanganan kontrak jual beli NAS332 C1 plus disaksikan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu dan Direktur Utama PTDI, Elfien Goentoro.

Dan sampai saat ini NAS332 C1 plus sudah aktif bertugas di Lanud Atang Sendjaja Bogor tepatnya dioperasikan oleh Skadron Udara 6 TNI AU.

Selain bertugas dengan pasukan khusus Indonesia, NAS332 C1 plus juga pernah bertugas saat HUT RI ke-76.

Dalam HUT RI ke-76 diketahui jika tugas NAS332 C1 plus membawa bendera Merah Putih raksasa di langit Jakarta pada 17 Agustus 2021 lalu.

Terbukti jika NAS332 C1 plus sukses melaksanakan misi dalam mengibarkan bendera Merah Putih raksasa.

Dan berikut penjelasan lengkap dari NAS332 C1 plus Indonesia

Dikutip dari Indonesian Aerospace, NAS332 C1 plus merupakan helikopter yang kualitasnya sangat ternama.

Apalagi NAS332 C1 plus sendiri menjadi salah satu produk andalan PTDI yang sangat luar biasa canggih.

Karena di NAS332 C1 plus dibekali dengan sejumlah kecanggihan sistem elektroniknya.

Seperti avionic glass cockpit dan disertai sensor optik AHRS (Attitude Heading and Reference System) ada di NAS332 C1 plus.

NAS332 C1 plus juga dibekali dengan teknologi FMS (Flight Management System).

Dengan ini maka NAS332 C1 plus Selain itu dilengkapi dengan berbagai instrumen yang berguna untuk pilot.

Terutama instrumen untuk mengatur rencana terbang (Flight Plan) meliputi jalur yang akan dilewati N NAS332 C1 plus.

Lalu pada NAS332 C1 plus juga dilengkapi dengan SAR Direction Finder.

SAR Direction Finder andalan untuk NAS332 C1 plus berguna untuk menangkap sinyal ELT (Emergency Locator Transmitter).

Dari deretan alat canggih ini maka tak heran bahwa NAS332 C1 plus cocok digunakan dalam misi SAR.

Tak hanya SAR, tetapi peranan Combat Search and Rescue (CSAR) bisa dilakukan NAS332 C1 plus.

Untuk itu peranan NAS332 C1 plus sangat luar biasa dalam misi tanggap bencana atau misi Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dan Operasi Militer Perang (OMP).

Lalu dijelaskan juga di NAS332 C1 plus memiliki teknologi NVG (Night Vision Goggle).

NVG yang ada di NAS332 C1 plus tersebut diketahui berguna untuk para kru dalam melihat di kegelapan.

Oleh karenanya peranan NAS332 C1 plus sanggup beroperasi diberbagai macam cuaca.

Itu dibuktikan dengan adanya Weather Radar di NAS332 C1 plus yang menjadi salah satu teknologi canggih di helikopter canggih tersebut.

Dan fitur Emergency Floatation juga terdapat di NAS332 C1 plus dan berperan dalam melakukan pendaratan darurat di atas air.

Selain itu, NAS332 C1 plus memiliki durasi terbang selama empat jam dan memiliki kecepatan maksimal sampai 306 km/h.

Alhasil NAS332 C1 plus mampu mengangkut sampai 18 pasukan.

Sedangkan kru dari NAS332 C1 plus hanya sekitar 3 orang kru yang terdiri dari Pilot, Co-Pilot dan Juru Mudi Udara).

Perlu Anda ketahui jika NAS332 C1 plus merupakan heli angkut berat multipurpose.

Dengan di cap sebagai heli angkut berat multipurpose maka NAS332 C1 plus dapat digunakan dalam berbagai misi.

Seperti cargo, paratrooper transport, medical evacuation, serta VIP bisa dilakukan NAS332 C1 plus.

NAS332 C1 plus ternyata juga dilengkapi dengan sistem hoist untuk menarik atau mengevakuasi korban pada sisi pintu kanan.

Juga di NAS332 C1 plus memiliki sling yang berfungsi untuk membawa barang atau kendaraan taktis dengan beban maksimal sekitar 4.5 ton.

Dari deretan kemampuan ini maka TNI AU sangat pas menggunakan NAS332 C1 plus sebagai helikopter angkut berat multipurpose.

Dengan label tersebut, NAS332 C1 plus lebih diunggulkan daripada Black Hawk.

Dikarenakan daya angkut Black Hawk hanya mampu membawa 11 pasukan serta 4 kru yang dikutip dari militarycom.

Dengan penjelasan tersebut maka NAS332 C1 plus lebih diunggulkan soal daya angkutnya yang lebih besar. (Zona Jakarta)

Komentar