Jakarta, Karosatuklik.com – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa puncak kematian Covid-19 terjadi 15-20 Maret 2022 setelah puncak gelombang ketiga Covid-19.
Dalam sepekan terakhir ini, kasus kematian terus menunjukkan tren penurunan. Kasus kematian tertinggi pada periode Januari-Maret terjadi pada 8 Maret 2022 yakni 401 orang.
Menanggapi hal ini, Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan saat ini memang terjadi tren penurunan angka kematian Covid-1 tiap minggunya.
“Angka kematian Covid-19 di Indonesia per minggunya memang terus menurun dan ini menandakan hal yang baik,” katanya ketika dihubungi, Senin (21/3/2022).
Diakui tren selanjutnya kasus kematian akan terus menurun sama dengan kasus harian Covid-19 yang juga terus menurun yang kini dibawah angka 5.000 untuk nasional, meski saat ini masih ada 203.345 kasus aktif.
“Kalau dibandingkan dengan varian Delta pada gelombang kedua Covid-19 di Indonesia, kasus kematian kemarin mencapai 2.000 lebih (2.069) kasus pada 27 Juli 2021 lalu,” jelasnya.
Angka kematian ini menjadi perhatian semua bahwa kematian paling tinggi pada kelompok yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Dikatakan, meskipun angka kematian saat ini jauh dari gelombang Delta, tapi angka kematian ini menjadi alarm bagi semua pihak untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan mempercepat pencapaian target vaksinasi terutama pada kelompok-kelompok rentan yaitu orang yang dengan komorbid dan orang dengan kelompok lansia. (R1/BeritaSatu)
