Juhar, Karosatuklik.com – Wilayah Kecamatan Juhar Kabupaten Karo mempunyai 25 Desa yang sebagian masih sulit dijangkau oleh transportasi umum.
Meskipun kaya akan potensi alam, daerah ini memiliki sejumlah tantangan yang mempengaruhi perkembangan ekonominya, termasuk aksesibilitas yang rendah dan keterbatasan layanan dasar.
Salah satu tantangan terbesar di sejumlah desa tersebut adalah infrastruktur transportasi. Sebagian besar daerah ini sulit dijangkau karena kondisi geografi yang sulit.
Menjawab tantangan tersebut, Camat Juhar telah mengambil langkah-langkah inovatif untuk memperbaiki situasi ini.
“Membangun sistem keluhan berbasis teknologi yang dapat diakses dengan mudah, sehingga warga tidak perlu datang langsung ke kantor untuk menyampaikan keluhan atau pertanyaan,” kata Camar Juhar, Edy Soneta Sebayang, MIP, kepada Jurnalis Karosatuklik.com, Rabu (15/10/2025).
Ditengah modernisasi dan berbagai perubahan yang terjadi sangat cepat, namun di sejumlah desa di Kecamatan Juhar ‘terisolasi’ dari arus perubahan tersebut.
Seperti Desa Buluh Pancur, Lau Kidupen, Naga, Lau Lingga, Ketawaren, Pernantin, dan Namo Suro. Hal ini terjadi karena medan yang sulit serta sarana-prasarana jalan raya masih jauh dari kata baik, ucapnya.
“Keadaan ini menyebabkan masyarakat dan perangkat desa yang membutuhkan pelayanan dari Kantor Camat Juhar jadi terhambat dan membutuhkan banyak biaya, kertas, tenaga, dan waktu sehingga kerja tidak efisien dan efektif,” ungkap Camat Juhar.
LADY KACAHAR
“Melalui layanan inovatif berbasis digital, Lady Kacahar (Layanan Digital Kantor Camat Juhar) dapat meningkatkan pelayanan Kantor Camat Juhar menjadi lebih efektif dan efisien,” tutur Edy Soneta Sebayang,
Lebih lanjut dijelaskan, Edy Soneta Sebayang, jika selama ini masyarakat dan perangkat desa menyampaikan laporan dan urusan (Perkades, APBDes, LPJ Dana Desa, Surat Ahli Waris, dll) disampaikan secara manual dan bisa bolak balik karena masih harus diperbaiki, tetapi dengan inovasi Lady Kacahar (Layanan Digital Kantor Camat Juhar) maka segala urusan dan laporan desa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital yakni dengan memanfaatkan WhatsApp, Email, Google Form dan Zoom, ucapnya.
“Melalui layanan digital ini, perangkat desa ataupun masyarakat tidak perlu berulangkali datang ke Kantor Camat, tetapi cukup mengirimkan file laporan, diperiksa oleh pegawai Kantor Camat Juhar, kemudian diperbaiki jika ada yang kurang,” terang Camat.
Masyarakat dan aparat desa cukup satu kali ke Kantor Camat untuk menerima apa yang dibutuhkan dari Kantor Camat Juhar, misalnya rekomendasi pencarian Dana Desa dan Persetujuan Surat Ahli Waris, dan lainnya. Hal ini jelas akan membuat setiap urusan menjadi efektif, unggul dan efisien.
Penyelesaian masalah laporan BLT dan pajak, dan lainny dengan memanfaatkan komunikasi secara daring/online sebelum ke Kantor Camat.
Melalui layanan inovatif berbasis digital, Lady Kacahar (Layanan Digital Kantor Camat Juhar), sambung Camat Juhar, sejalan dengan visi Bapak Bupati dan Wakil Bupati dalam mewujudkan “Karo Beriman, Karo Berbudaya, Karo Modern, Karo Unggul Menuju Kabupaten Karo Sejahtera Berkelanjutan.”. (R1)
Baca Juga :
Komentar