Menhan Prabowo Sebut Indonesia-Malaysia Sedang Berunding Soal Kemungkinan Tambah Pos Perbatasan

Nasional923 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Malaysia Yang Terhormat Dato’ Seri Utama Haji Mohamad bin Haji Hasan bertemu dalam Malaysia-Indonesia General Border Committee (GBC MALINDO) ke-43 di The St. Regis, Jakarta, Kamis (12/10).

Menhan Prabowo menyampaikan komitmen untuk menjaga perdamaian, keamanan dan stabilitas di sepanjang perbatasan kedua negara, sedangkan Menhan Hasan menyatakan tekad meningkatkan kerja sama untuk mengokohkan hubungan kedua negara.

Pada Sidang ke-43 GBC Malindo ini juga dilakukan peluncuran buku 50thn GBC Malindo, yang mencatat sejarah dan capaian GBC Malindo selama setengah abad, serta kerja sama kedua negara dalam mengatasi berbagai tantangan dan ancaman.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto selaku Ketua General Border Committee (GBC) Indonesia mengatakan pemerintah RI dan Malaysia sedang berunding terkait kemungkinan penambahan pos perbatasan kedua negara.

Selain itu, ia juga mengatakan pemerintah RI dan Malaysia telah membuka kembali 14 pos perbatasan bersama.

Sebanyak 14 pos perbatasan tersebut, kata Prabowo, sebelumnya sempat ditutup karena pandemi Covid-19.

Pos perbatasan tersebut, kata Prabowo, di antaranya berada di perbatasan darat Indonesia-Malaysia di Kalimantan.

Hal tersebut disampaikannya saat konferensi pers Pertemuan Malaysia-Indonesia General Border Committee (GBC MALINDO) ke-43 di Hotel The St Regis Jakarta pada Kamis (12/10/2023).

“Ada 14 pos perbatasan, 7 dari Malaysia, 7 dari Indonesia. Ini sudah dibuka kembali. Dan kita sedang berunding tentang mungkin ada penambahan pos lagi,” kata Prabowo.

Salah satu capaian penting yang patut disoroti dalam pertemuan Pertemuan Malaysia-Indonesia General Border Committee (GBC MALINDO) ke-43 di Jakarta hari ini, kata dia, adalah keberhasilan mobilisasi patroli bersama antara instansi kedua negara melalui mekanisme coordinated patroli atau patroli bersama antara kedua negara.

Senada dengan Prabowo, Mohamad Bin Hasan mengatakan kedua negara berusaha menyelesaikan persoalan perbatasan dengan semangat persahabatan, persaudaraan, dan juga keakraban. (R1/Kemhan)

Komentar