Misteri Mobil Kembar Toyota dan Subaru yang Rilis 4 April

Otomotif1421 x Dibaca

Jepang, Karosatuklik.com – Subaru dan Toyota akan menghadirkan mobil kembar lagi pada 4 April nanti. Informasi kehadiran mobil kembar itu terungkap melalui situs resmi Subaru Jepang baru-baru ini.

Di situs itu, Subaru mengunggah sebuah gambar logo Toyota dan Subaru yang sepertinya ada dalam sebuah kap mesin.

Selain itu terdapat tulisan atau caption berbunyi Let’s Make Ever-Better Car Together 2021.4.5 yang seolah mengatakan Subaru dan Toyota akan bikin mobil yang lebih baik lagi bersama-sama pada 4 April nanti.

Subaru dan Toyota memang pernah membuat mobil kembar dalam bentuk Toyota 86 dan Subaru BRZ. Hal itu dimungkinkan karena Toyota memang memiliki saham sebesar 20 persen di Subaru.

Autoblog pesimis mobil kembar yang dihadirkan adalah versi terbaru Toyota 86.

Pasalnya Subaru telah lebih dulu meluncurkan Subaru BRZ terbaru pada pertengahan tahun 2020.

Sementara Toyota justru terkesan menahan kehadiran Toyota 86 terbaru.

Wajar karena di segmen yang sama Toyota justru punya andalan baru yakni Toyota Supra.

Uniknya Toyota Supra justru adalah mobil kembar hasil kerja sama BMW dan Toyota. Diketahui Toyota Supra sangat mirip dengan BMW Z3 terbaru.

Dari situ tidak heran jika banyak dugaan mengemuka mengenai mobil kembar yang akan dihadirkan pada 4 April nanti.

Diduga mobil kembar yang akan diluncurkan oleh Toyota dan Subaru adalah hot hatchback yang terinspirasi dari mobil reli kebanggaan kedua mobil tersebut yakni Subaru WRX dan Toyota Celica.

Sebelumnya situs Jepang, Best Car menyebutkan Subaru dan Toyota memang tengah bekerja sama dalam pembuatan mobil hot hatchback kembar.

Mobil itu nantinya disebutkan Best Car akan menggunakan sistem penggerak empat roda yang terinspirasi dari mobil reli mereka yang terkenal di media 1990-an. Serta mesin 2,4 liter sejajar turbo.

Tanda-tanda membangkitkan nama mobil reli legedaris itu sebenarnya sudah terlihat ketika Toyota mengajukan kembali pendaftaran nama Celica.

Hanya saja saat itu Toyota menolak berkomentar mengapa mereka memasukkan kembali nama Celica ke dalam daftar baru trademark. (sindonews.com)