Jakarta, Karosatuklik.com – Mobil listrik semakin mendunia dan diminati banyak orang. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat siap memproduksi mobil listrik pada 2021.
“Sekarang Hyundai pabrik mobilnya sudah jadi, 2021 sudah produksi,” katanya dalam konferensi pers secara daring dari Jakarta, Jumat (1/1/2021).
Bahlil menjelaskan proyek investasi pabrik mobil PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Cikarang merupakan hasil pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Busan, November 2019 lalu.
Ia menambahkan pabrik mobil Hyundai akan memproduksi dua jenis kendaraan yakni mobil berbahan bakar minyak (BBM) dan mobil listrik.
Ada dua ya, tapi 2021 sudah mobil listrik. Tahun 2021, bulan November itu sudah go, makanya mereka membangun sekarang adalah baterainya.
“Sebab 50-60 persen komponen mobil listrik itu baterai. Jadi selain mobil untuk BBM biasa, ada juga mobil listriknya,” jelasnya.
Selain investasi mobil listrik, Korea Selatan juga turut ikut serta dalam pengembangan baterai kendaraan listrik di Indonesia melalui LG Energy Solution Ltd, anak perusahaan konglomerasi LG Group.
Bahlil mengungkapkan LG Group juga menggandeng sejumlah perusahaan termasuk Hyundai, dalam rencana investasi pengembangan industri baterai terintegrasi senilai 9,8 miliar dolar AS atau setara Rp 142 triliun tersebut.
Pemerintah Indonesia telah melakukan tanda tangan MoU dengan LG Group di mana dia juga gandeng beberapa perusahaan, salah satu diantaranya Hyundai.
“Kita melakukan tanda tangan MoU untuk pembangunan pabrik listrik terintegrasi dari hulu ke hilir,” katanya.
BKPM mencatat nilai total rencana investasi Hyundai Motor Manufacturing Indonesia mencapai 1,55 miliar dolar AS hingga tahun 2030 nanti.
PT HMMI berencana memulai produksi komersialnya pada akhir tahun 2021, dengan kapasitas produksi 150.000 unit/tahun atau dapat mencapai kapasitas produksi maksimal sebanyak 250.000 unit/tahun.
Rencananya mobil listrik produksi pabrik Hyundai di Cikarang juga akan diekspor ke kawasan ASEAN termasuk Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Filipina. (Suara.com)