Peran Dinas Pendidikan Kabupaten Karo pada Era New Normal Pendidikan

Karo1989 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Berdasarkan Kalender Pendidikan tahun 2020/2021 tahun ajaran baru resmi dimulai 13 Juli 2020 lalu. Pemerintah Kabupaten Karo melalui Dinas Pendidikan pun terus berbenah dan mempersiapkan infrastruktur protokol kesehatan di sekolah.

Kondisi selama pandemi Covid-19 ini, memaksa sekolah untuk berkreasi dalam melaksanakan belajar dari rumah (BDR). Agar pelaksanaan BDR dapat berjalan optimal, Dinas Pendidikan Kabupaten Kabupaten Karo terus memberikan dukungan kepada sekolah.

Pandemi ini belum ada yang tahu kapan akan berakhir, namun pendidikan untuk anak-anak kita harus tetap berlangsung. Hari ini mereka harus belajar untuk masa depannya. Dengan cara apapun dan dimanapun mereka harus mendapatkan haknya untuk belajar.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karo, Dr. Drs. Eddi Surianta Surbakti, M. Pd saat disambangi di ruang kerjanya, Jalan Veteran Kabanjahe, Kabupaten Karo, Kamis siang (27/5/2021).

Menurut Eddi, perubahan kebiasaan siswa di masa pandemi ini juga butuh dukungan semua pihak, khususnya orangtua. “Seperti kebiasaan bermasker, kebiasaan membaca, kebiasaan cuci tangan akan berhasil jika orangtua juga berperan dalam pelaksanaannya,” sebutnya.

Membangun Budaya Membaca

Begitu juga dengan membangun budaya membaca di rumah yang mendapat momentumnya di era pandemi ini. Orangtua dan sekolah bisa bekerja sama untuk menyediakan akses buku bacaan di rumah untuk siswa.

Menyinggung sekolah tatap muka di tahun ajaran baru nanti, Eddi Surianta Surbakti menambahkan, nanti akan dilihat kesiapan sekolah dari kemampuan menyediakan sarana pendukung pencegahan Covid-19 dan kedisiplinan para siswa dan guru menjalankan prokes.

Meski begitu, Kepala Disdik Kabupaten Karo menyebutkan, penyelenggaraan sekolah tatap muka tetap memerlukan izin orangtua dan pemerintah daerah. “Nanti akan dibicarakan dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karo,” ujarnya.

Salah satu kunci sukses menghadapi Covid-19 adalah kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan dari pemerintah sebagai pola adaptasi perilaku. Hal tersebut tentu juga harus diterapkan pula pada dunia pendidikan dalam menghadapi new normal, lanjutnya.

Edukasi Prokes Membangun Karakter

“Kita berharap edukasi prokes selama ini, dapat membangun karakter anak untuk melakukan kebiasaaan protokol kesehatan dan kita berharap anak didik bisa menjadi contoh bagi masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di tengah pandemi, imbuh Eddi Surianta Surbakti, memiliki tantangan tersendiri. Namun, justru meningkatkan kreativitas tenaga pendidik untuk berinovasi agar peserta didik dapat menerima pelajaran dengan baik. Berbagai cara dilakukan agar ilmu yang mereka miliki dapat tersalurkan dengan baik.

“Pada prinsipnya apa yang kita lakukan ini adalah untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Pemerintah tetap memiliki tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mengedepankan kesehatan dan keselamatan anak didik. Hal ini sesuai dengan motto Dinas Pendidikan Kabupaten Karo yaitu Karo strong from the classroom artinya Karo bisa kuat dimulai dari ruang-ruang kelas, tentunya harus selaras dengan adaptasi baru,” pungkasnya. (R1)