Piala AFF U-16 2022: Jelang Lawan Myanmar U-16, Bima Sakti Ingatkan Pemain Sabar

Sepakbola, Sport1071 x Dibaca

Sleman, Karosatuklik.com – Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti kembali mengingatkan para suporter Garuda Muda untuk jangan melakukan teror fisik kepada para pemain lawan di Piala AFF U-16 2022. Buntut adanya pelemparan terhadap pemain Timnas Vietnam U-16 membuat pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti harus turun tangan.

Dilansir dari situs resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Bima Sakti bahkan mengecam para suporter yang kelewat batas dengan sampai meneror fisik para pemain lawan.

“Mungkin kalau hanya teriakan saja tidak masalah. Tetapi jangan sampai lebih dari itu, karena itu akan merugikan kami juga,” ungkapnya.

“Saya mewakili suporter, menyampaikan permohonan maaf kepada Vietnam. Untuk para suporter, marilah kita memberikan dukungan secara sportif dan fokus ke pertandingan,” tegasnya lagi.

Tak hanya itu, Bima Sakti juga terus mengingatkan kepada para suporter agar tidak menyalakan suar atau flare di dalam maupun di luar stadion. “Sekali lagi saya tak bosan-bosannya mengingatkan dan saya mohon jangan ada flare lage. Itu akan sangat merugikan kita,” ujarnya.

Bima Sakti Peringatkan Para Pemain untuk Bermain Lebih Sabar

Tak hanya melakukan permintaan maaf kepada para pemain Timnas Vietnam U-16, pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti juga turut mengingatkan anak asuhnya untuk tidak gegabah. Bagi Bima Sakti, Myanmar bukan lah tim yang begitu saja mudah dikalahkan. Terlebib setelah mereka membuktikan diri dengan mampu menyingkirkan Malaysia dan Australia di penyisihan Grup C.

Bima Sakti menilai selama Myanmar bermain di babak penyisihan Grup C, karakteristik permainan mereka mirip seperti Thailand dan Vietnam. “Mereka memiliki semangat juang yang tinggi, seperti Thailand dan Vietnam. Kita sudah latihan antisipasi kelebihan dan kekurangan mereka di dalam latihan,” kata Bima Sakti.

Mantan pemain timnas itu juga turut memahami bahwa Myanmar bisa memanfaatkan setiap peluang yang didapat. Makanya, Arhan Kaka Putra Purwanto dkk. diminta untuk lebih fokus sepanjang laga.

“Mereka tim yang bagus, memiliki organisasi dan militan juga, kita harus antisipasi semuanya dengan main lebih sabar, lebih rapi lagi dan jangan bikin kesalahan yang tidak perlu,” tutur Bima Sakti.

Salah satu hal penting dari Myanmar adalah serangan balik. Kecepatan para pemain Myanmar sangat membahayakan ketika para pemain Indonesia tak kompak di setiap lini.

“Kita latihan bagaimana counter attack dari Myanmar, artinya pemain belakang kita harus tetap kompak dengan pemain depan, sehingga tidak terlena saat menyerang tapi tetap antisipasi dan perhatian terhadap striker mereka,” jelas Bima Sakti.

Analisis melalui video turut dilakukan oleh Bima Sakti untuk memetakan kekuatan setiap pemain Myanmar. Bagi Bima Sakti, kekuatan Myanmar cukup merata di setiap lini di ajang Piala AFF U-16 2022. “Semua pemain bagus dalam semua posisi, paling penting kita harus kerja keras,” tegas Bima Sakti.

Kondisi Para Pemain

Bima Sakti mengatakan kondisi para pemain Timnas U-16 saat ini cukup bagus karena memiliki waktu istirahat yang cukup. Salah satu pemain yang kondisinya sudah membaik adalah Arkhan Kaka Putra Purwanto. Penyerang muda Persis Solo ini sudah mengikuti sesi latihan dengan bagus.

Hanya Azzaky Esa Erlangga yang kemungkinan akan absen dalam laga semifinal menghadapi Myanmar karena belum pulih dari cedera. Azzaky terakhir tampil memperkuat Timnas U-16 saat melawan Singapura di laga kedua fase grup A. Ketika itu ia bermain selama 76 menit sebelum akhirnya ditarik keluar.

“Pagi ini sudah bisa latihan tim dan semua dalam kondisi sehat, hanya Azzaky masih belum begitu fit, kemungkinan akan kita lakukan rotasi lagi,” papar Bima Sakti. (Foto: Dok PSSI), (IndoSport)