Jakarta, Karosatuklik.com – POCO F6 series telah lolos sertifikasi di berbagai lembaga resmi pada kuartal pertama 2024. Menjelang perilisan, POCO F6 Pro baru-baru ini muncul di Geekbench.
Platform benchmark populer tersebut mengonfirmasi bahwa POCO F6 Pro mempunyai varian RAM 16 GB. Sebagai informasi, POCO F6 series terdiri dari POCO F6 dan POCO F6 Pro.
Sejauh ini, POCO F6 Pro terdaftar di situs sertifikasi NBTC, FCC, dan platform benchmark Geekbench. Smartphone tersebut muncul di Geekbench dengan membawa nomor model 23113RKC6G.
Dikutip dari Gizmochina, deskripsi pada Geekbench menyebutkan adanya motherboard dengan nama kode ‘kalama’. Konfigurasi CPU-nya mencakup tiga core pada 2.02 GHz, empat core dengan clock speed 2.80 GHz, dan core utama pada 3.19 GHz.
Spesifikasi CPU menunjukkan bahwa chipset kencang yang tersemat pada HP POCO F6 Pro adalah Snapdragon 8 Gen 2. Sesuai database benchmark, perangkat mempunyai RAM 16 GB dan menjalankan sistem operasi Android 14.
Terkait kinerja, smartphone mencetak skor single-core 1.412 poin dan multi-core mencapai 5.166 poin. Menurut situs sertifikasi FCC, POCO F6 Pro memiliki baterai 4.880 mAh. Selain itu, sistem operasi Android 14 akan dikustomisasi menggunakan HyperOS di atasnya.
HP POCO F6 Pro diprediksi hadir ke pasar global sebagai rebrand dari Redmi K70 yang meluncur di China. Nomor model antara POCO F6 Pro dan Redmi K70 cukup mirip satu sama lain. Perbedaan yang mencolok hanyalah huruf ‘G’ dan ‘C’ di bagian belakang. Ini mengindikasikan bahwa Redmi K70 meluncur untuk pasar China (C) sementara POCO F6 Pro bakal hadir di pasar internasional.
Sebagai pengingat, Redmi K70 mengusung layar OLED 2K 120 Hz dengan kecerahan puncak 4.000 nits. Fitur lainnya mencakup triple camera 50 MP, baterai 5.000 mAh, dan fast charging 120 W.
Riset: Oppo Kuasai Pangsa Pasar Ponsel Indonesia Awal 2024
Firma riset Statista mengungkapkan kalau Oppo sukses menguasai pangsa pasar ponsel Indonesia di awal tahun 2024. Mereka berhasil mengalahkan brand lain seperti Samsung hingga Xiaomi.
Berdasarkan riset Statista bertajuk Market Share of Leading Mobile Vendors Across Indonesia as of January 2024, Oppo mendapatkan pangsa pasar tertinggi dengan 17,99 persen.
Di bawah Oppo ada Samsung dengan persentase tipis 17,44 persen. Tiga besar lainnya yakni Xiaomi dengan raihan 15,25 persen.
Adapun peringkat lima besar lainnya ditempati oleh Vivo dengan pangsa pasar 13,07 persen dan Apple dengan 11,57 persen.
Berikut pangsa pasar ponsel Indonesia menurut data Statista:
- Oppo 17.99 persen
- Samsung 17.44 persen
- Xiaomi 15.25 persen
- Vivo = 13.07 persen
- Apple = 11.57 persen
- Realme = 7.08 persen
- Infinix = 3.79 persen
- Asus = 0.4 persen
- Itel = 0.32 persen
- Tidak diketahui = 11.86 persen
- Lainnya = 1.24 persen
CMO OPPO Indonesia, Patrick Owen menyatakan, pencapaian ini merupakan hasil dari dedikasi perusahaan dalam menghadirkan inovasi teknologi dan desain stylish kepada konsumen.
Menurutnya, salah satu produk yang mendongkrak penjualan di awal tahun adalah seri Oppo Reno 11 5G. Patrick menyebut kemunculan OPPO Reno 11 5G dan OPPO Reno 11 Pro 5G yang menjadi smartphone AI pertama menawarkan pengalaman luar biasa bagi para penggunanya.
“Kehadiran Reno11 series 5G ini diprediksikan akan mendongkrak market share OPPO di Indonesia dan dapat mengantarkan ke posisi puncak sebagai merek smartphone terfavorit di tahun 2024,” katanya dalam siaran pers, Jumat (3/5/2024).
Ia melanjutkan, keberhasilan dalam penguasaan pasar ini karena OPPO juga aktif untuk menjalin komunikasi dan membangun hubungan yang erat dengan konsumen melalui berbagai platform online dan offline.
Kedekatan dan empati ini memungkinkan OPPO untuk memahami aspirasi dan kebutuhan konsumen secara lebih baik, sehingga dapat menghadirkan produk dan layanan yang tepat sasaran.
“Lebih dari sekadar pemimpin pasar, OPPO ingin menjadi sahabat bagi para penggunanya. Kegigihan OPPO dalam memahami dan melayani konsumen menjadi kunci utama dalam mengantarkan OPPO ke puncak market share di Januari 2024,” jelas dia. (Suara.com)
Komentar