Berastagi, Karosatuklik.com – Perayaan malam Tahun Baru Imlek 2025 berlangsung meriah di Peckong Kstigarba, Jalan Letjen Djamin Ginting, Desa Sempajaya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Selasa (28/1/2025) malam. Acara dimulai pukul 22.45 WIB, yang saat itu dihadiri sekitar seratusan warga Tionghoa dari Kabupaten Karo.
Acara ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti penampilan barongsai, penyalaan petasan serta sembahyang. Tradisi tahunan ini menjadi salah satu momen penting bagi komunitas Tionghoa setempat untuk merayakan tahun baru dengan khidmat dan semarak.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto melalui Kapolsek Berastagi AKP Henry D.B. Tobing, SH, yang memimpin langsung pengamanan ibadah Imlek, memastikan warga etnis Tionghoa merasa aman dan nyaman selama acara berlangsung. “Pengamanan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang merayakan malam Tahun Baru Imlek. Kami bersyukur acara berjalan dengan tertib dan tanpa kendala,” ujarnya.
“Imlek bukan hanya milik komunitas Tionghoa. Tetapi telah menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia yang lebih luas,” ucap dia.
Perayaan berakhir pukul 00.20 WIB dalam suasana aman dan tertib. “Kami berharap tradisi ini terus menjadi sarana mempererat kebersamaan di tengah keberagaman masyarakat Berastagi,” tambah mantan Kasat Narkoba Polres Tanah Karo, AKP Henry DB Tobing.
Terpisah tokoh etnis Tionghoa Kabupaten Karo, Alek Chandra Singarimbun mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Tanah Karo. “Kami bersyukur, perayaan ibadah di Pekong Kstigarba, Jalan Letjen Djamin Ginting, Desa Sempajaya, Kecamatan Berastagi berjalan lancar. Apresiasi dan ucapan terimakasih kami kepada aparat Polres Tanah Karo,” tuturnya.
“Tahun baru Imlek 2025 disebut sebagai tahun Ular Kayu berdasarkan pada shio kalender China. Tahun Ular Kayu 2025 disebut banyak membawa keberuntungan besar bagi beberapa shio. Semoga keberkahan, kesehatan dan kesuksesan di tahun 2025 ini menjadi milik kita semua,” harap dia.
“Kerja keras, perencanaan yang baik, dan keputusan bijak tetap menjadi kunci utama,” pesan Alek Chandra yang beberapa periode menjabat Ketua Lions Club Tanah Karo itu.
Dengan suasana yang damai, kegiatan malam Tahun Baru Imlek 2025 di Pekong Kstigarba menjadi simbol keharmonisan dan kuatnya toleransi antar warga di Kabupaten Karo. (R1)
Baca Juga:
Komentar