Salak, Karosatuklik.com – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024
Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, pada Pemilihan Umum 2024 dilaksanajan di Aula Kantor Camat Sitellu Tali Urang Julu, Kabupaten Pakpak Bharat resmi dibuka Ketua PPK Bodrek Munthe, Selasa (20/2 2024).
Ketua PPK Bodrek Munthe, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kekompakan dan kerja keras KPPS dan PPS se-Kecamatan Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu dalam menyelenggarakan Pemilu 2024.
Ia menjelaskan bahwa rapat pleno ini bertujuan untuk merekapitulasi hasil penghitungan suara dari seluruh desa di Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu.
“Rekapitulasi ini dilakukan secara terbuka dan transparan agar dapat diketahui oleh semua pihak,” ujarnya.
Dari total 5 desa yang ada di Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, sebanyak 2 desa dengan 6 TPS telah menyelesaikan proses penghitungan suara.
Sedangkan, 3 desa dengan 9 TPS lainnya, akan digelar besok 21 Februari untuk proses penghitungan surat suara.
“Pelaksanaan rekapitulasi suara di jadwalkan Rabu, 21 Februari 2024, Pukul 08,30 WIB,” sebutnya.
Ia menambahkan, setelah rekapitulasi selesai, formulir hasil penghitungan suara akan disampaikan kepada KPU Kabupaten Pakpak Bharat.
Sementara, kegiatan penghitungan hari ini berjalan dengan tertib dan aman. Para saksi parpol, pengawas dan pengunjung lainnya turut serta dalam pengawasan dan peninjauan pelaksanaan rekapitulasi suara.
Situasi yang aman dan terkendali selama kegiatan berlangsung menjadi bukti dari komitmen para pihak terkait untuk menjaga proses demokrasi yang transparan dan berintegritas.
Hadir pada pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu (STTU Julu), Ketua PPK beserta Anggota, Sekretariat beserta anggota, Ketua PPS beserta anggota, Camat Sitellu Tali Urang Julu, Polri, TNI, dan Panwas Beserta Anggota, para saksi peserta Pemilu. (WES)
Komentar