Prabowo: Tanpa Pertahanan Kuat, Kekayaan RI Diambil Terus!

Nasional760 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto buka-bukaan alasannya memborong senjata rahasia. Menurutnya pertahanan Indonesia harus kuat untuk menghindari kekayaan dalam negeri diambil terus menerus.
“Tanpa pertahanan yang kuat, kekayaan atau sumber daya alam kita akan diambil terus. Itu pelajaran yang saya dapat hari ini,” tegas Prabowo dalam keterangannya, Selasa seperti dikutip Minggu (19/3/2023).

Menurutnya, negara besar seperti Indonesia butuh pertahanan berdasarkan persiapan bukan hanya harapan. Itulah mengapa penguatan Alutsista di tanah air butuh dilakukan.

Prabowo diketahui membeli sejumlah Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) untuk pertahanan Indonesia. Mulai dari pesawat C-130-J-30 Super Hercules A-1339, Kapal Perang Fregat kelas FREMM, Jet Tempur Mirage 2000, Airbus A400M ‘Atlas’, Pesawat Tempur Rafale, hingga Kapal Selam Scorpene.

Selain pembelian sejumlah Alutsista tersebut, Prabowo mengindikasikan akan lebih banyak lagi senjata mutakhir Indonesia di masa depan.

“Penambahan pesawat tempur itu suatu keharusan. Kita akan tambah Rafale dari Prancis dan sedang dalam negosiasi untuk pesawat lainnya,” kata Prabowo.

Prabowo juga memoles dan memodernisasi sejumlah Alutsista yang telah dimiliki Indonesia saat ini. Salah satnya dilakukan pada 41 kapal perang yang sudah ada.

Prabowo menargetkan 27 kapal perang telah selesai dimodernisasi pada akhir tahun 2023 mendatang.

“Untuk TNI AL Kapal selam, Fregat, kapal cepat, kapal peluru kendali sangat prioritas juga. Kita berharap di akhir tahun, 27 kapal perang kita sudah dimodernisasi,” jelasnya. (CNBCIndonesia)

Baca juga:

  1. Canggih dan Mematikan, Ini Barisan Jet Tempur Milik Indonesia
  2. China Agresif Klaim Natuna Utara, Indonesia Cerdik Gandeng Rusia dan Jepang
  3. Militer RI Peringkat 13 Dunia, Bikin Keder Negara Lain
  4. Senjata Sniper Buatan Indonesia Ini Bikin Geger Dunia
  5. Densus 88 Bongkar Pusat Latihan Teroris JI, Anak Muda Dilatih Militer dan Rakit Bom

Komentar