Salak, Karosatuklik.com – Dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Tentang Pencegahan dan Penanganan Covid-19, Rabu (07/12/2022), Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor mengingatkan semua pihak dan pemangku kepentingan agar tetap waspada karena pendemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
Saat ini telah muncul varian baru covid 19 yakni Omicron Sub Varian XBB dengan tingkat penyebaran yang lebih cepat, namun dengan gejala yang ringan ketimbang sebelumya.
Meski belum ada tanda-tanda akan berakhir, saya berharap kita semua bersama-sama dengan komunikasi dan koordinasi yang baik tentu akan dapat meredam dan mengatasi dampak yang timbul akibat pandemi ini
“Intinya, kita perlu tetap waspada, Kemenrerian Kesehatan memprediksi puncak penambahan kasus covid 19 akan terjadi dalam waktu 1,5 bulan kedepan,” ungkapnya.
Strategi penanganan Covid-19 Omicron antara lain, sinergi berbagai elemen dan konsisten dari semua stakeholders mulai dari Forkopimda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, TPPKK, Organisasi Masyakarat, Camat, Kepala Desa, Satl Pol PP dan lainnya.
Strategi hulu yang akan dilakukan ialah, Kepatuhan Protokol Kesehatan, meningkatkan tracing, testing, Percepatan Vaksinasi Covid-19, Penegakan Disiplin, Perubahan Perilaku Masyarakat.
Adapula strategi hilir yang akan dilakukan, skrining pasien dengan gejala (Gejala sedang dan berat rujuk ke RS, gejala ringan dan tidak bergejala, Isolasi, Kontak Erat di Karantina) Ketersedian Fasilitas kesehatan, obat-obatan dan logistitik.
“Oleh karenanya, saya ingatkan, waspadalah,” pesan Bupati dalam sambutan tertulisnya disampaikan oleh Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Jalan Berutu, S.Pd, MM. (R1)