Tawa dan Haru, Kesan dalam Menonton Film 2nd Miracle in Cell N0. 7, Menteri Meutya Hafid: Layak Ditonton!

Entertainment, Film2736 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Tawa, haru yang berulang itulah perasaan ketika menonton film “2nd Miracle in Cell N0. 7”. Sebagai lanjutan dari kisah yang pertamanya, film ini mengedepankan kisah dari Kartika (Graciella Abigail) anak Dodo Rozak yang diperankan oleh Vino G Bastian.

Pada sekuel keduanya, film ini tidak kalah mengharukan dibandingkan dengan film pertama mereka yang sudah tayang pada 8 September 2022 yang lalu dengan rumah produksi yang sama, yakni Falcon Picture.

Kisah haru tersebut datang ketika Kartika merayakan hari ulang tahunnya di dalam sel, terlebih ketika dirinya mendapatkan sebuah surat ucapan dari sang ayah yang merupakan terpidana mati atas kasus yang menimpanya.

Tidak hanya itu saja, Kartika yang harus tinggal dengan Hendro dan Linda setelah sang ayah mendekam di penjara dengan hukuman yang tidak enteng, yakni hukuman mati.

Untuk menarik perhatian para penonton, film ini memberikan berbagai kejutan yang juga menegangkan ketika Kartika harus diseludupkan ke dalam sel tempat ayahnya mendekam selama menjalani hukuman.

Dalam perjalanan menyembunyikan Kartika ke dalam sel No7 itu, para napi yang juga merupakan teman satu kamar ayahnya, sepakat untuk menutupi bahwa Dodo Rozak telah dieksekusi mati oleh pihak berwajib untuk menjaga perasaan sang anak tersebut.

Dalam perjalanan ini, tidaklah melulu tentang kesedihan. Hebatnya Herwin Novianto yang merupakan sutradara dari film ini, dapat mencampur aduk perasaan penonton dengan waktu yang sangat tepat.

Dalam adegan perasaan yang menyedihkan, dirinya dapat menyelipkan perasaan tawa yang juga tidak dapat ditahan oleh para penikmat film yang menyaksikan film yang diadopsi dari film Korea tersebut.

Kisah menegangkan juga datang ketika Hendro berusaha untuk mengadopsi Kartika menjadi anaknya, usaha tersebut mendapatkan rintangan dari pihak Dinas Sosial yang menjadi keseruan tersendiri dalam film ini.

Oleh karena itu, film ini banyak mengajarkan para penonton bagaimana perjuangan para sahabat dan juga saudara dalam menyelamatkan anak dari Dodo Rozak agar bisa terus menjalani hidup di masa depan.

“Tadi terutama kerana menyinggung sosok ayah dalam keluarga. Jadi dari film ini tadi sedihnya dapat, lucunya juga lucu banget sih. Jadi lucunya juga, terhiburnya dapat, sedihnya dapat, pembelajaran dapat banget tentang keluarga, tentang persahabatan, tentang keyakinan yang ditambahkan kegigihan oleh seorang anak-anak yang hebat,” kata Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid usai menyaksikan film tersebut beberapa waktu lalu.

Film 2nd Miracle In Cell No. 7 seyogyanya sudah tayang sejak 25 Desember 2024. Film ini diisi dengan pemain-pemain yang sudah tidak asing lagi di industri perfilman Indonesia seperti Vino G. Bastian sebagai Dodo Rozak, Graciella Abigail sebagai Kartika Muda, Marsha Timothy sebagai Juwita, Indro Warkop sebagai Japra Effendi.

Selain itu hadir juga Tora Sudiro sebagai Zaki, Rigen Rakelna sebagai Yunus, Indra Jegel sebagai Atmo, Bryan Domani sebagai Asrul, Denny Sumargo sebagai Hendro Sanusi, Muhadkly Acho sebagai Hengky, Coki Pardede sebagai Amat, Agla Artalidia sebagai Linda dan juga Ayushita sebagai Kelana.

Menteri Meutya Hafid: Film “2nd Miracle In Cell No. 7” Layak untuk Disaksikan

Sebelumnya dikabarkan, Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia Meutya Hafid mengatakan film “2nd Miracle In Cell No. 7”, harus disaksikan oleh semua keluarga di Indonesia, karena memiliki pesan yang baik dalam mempererat tali persaudaraan.

“Saya sangat senang jika film ini bisa menjadi tontonan keluarga, sehingga tercipta hubungan yg dekat antara sesama anggota keluarga. Mereka ramai-ramai nonton film ini,” ujar Meutya Hafid, di Jakarta, Senin (30/12/2024).

Tidak hanya itu saja, film yang sangat menghibur ini juga memberikan bimbingan kepada setiap penontonnya untuk menghargai ikatan pertemanan yang sangat erat. Sehingga, tidak mudah untuk dipecah belah dalam kondisi apapun.

Oleh karena itu, dirinya menyempatkan hadir di tengah-tengah kesibukannya. Kehadirannya ini, merupakan bentuk apresiasi kepada insan perfilman lokal dalam menghadirkan karya yang sangat layak untuk disaksikan.

“Jadi kita ada waktu sedikit untuk ikut mendukung film Indonesia dan salah satu yang terbaik katanya dan memang terbukti (terbaik),” ujar dia.

Hadirnya pemerintah dalam film ini, menarik perhatian dari para pemain film tersebut, salah satunya adalah Tora Sudiro yang mengaku sangat tersanjung dengan hadirnya Menteri Komdigi yang mau untuk menyaksikan film tersebut.

“Dukungan dari pemerintah sangat berarti bagi kami yang berperan di film “2nd Miracle In Cell No. 7”. Semoga ini menjadi motivasi agar pecinta film Indonesia agar menonton “2nd Miracle In Cell No. 7” dibioskop,” ujar Tora Sudiro.

Selain Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, hadir pula Mahalini yang melakukan nonton bareng “2nd Miracle In Cell No. 7”, bersama fansnya. Mahalini datang bersama suaminya, Rizky Febryan.

“Kebetulan aku nonton yang pertama, jadi yang kedua ini, aduh, ya ampun. Jadi aku bener-bener sedih banget tadi. Dari awal aku gak expect kalau diajakin nangis. Kan biasanya kalau film ataupun yang menonton yang pertama, yang pertama, itu kan nangisnya masih belakang-belakang. Ini tuh bener-bener dari awal nangis, ketawa lagi, nangis, capek,” ucap Mahalini di lokasi yang sama.

Film “2nd Miracle In Cell No. 7” tayang di bioskop seluruh Indonesia sejak 25 Desember 2024, dan mendapat sambutan hangat dari penonton.

Film ini diharapkan dapat mengulangi kesuksesan film sebelumnya sekaligus memberikan kontribusi positif bagi perfilman Indonesia. (Ant)

Komentar