Medan, Karosatuklik.com – Pemandangan memilukan di tengah masa pandemi, terlihat di tepi Jalan Letjen Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, tepatnya di depan Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Kemenangan Tani Km 12.
Sejumlah jemaat GBKP Kemenangan Tani Km12, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan, terpaksa melakukan kebaktian di trotoar Jalan Letjen Jamin Ginting, karena tidak diijinkan memasuki gedung gereja oleh kelompok yang menguasai gereja yang dipimpin Pdt MP, Minggu (25/10/2020).
Menurut Ketua Tim 12 yang merupakan kelompok yang kebaktian di trotoar, Terkelin Eritana, pihaknya hanya meminta untuk melakukan kebaktian di dalam gereja dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ataupun live streaming, karena gereja itu milik jemaat bersama dan siapapun tidak berhak menghalangi maupun melarang orang beribadah.
Tapi permintaan itu tetap ditolak oleh kelompok jemaat yang berada di dalam gereja yang dipimpin Pdt MP yang sudah dipecat Moderamen GBKP yang berpusat di Jalan Kapten Pala Bangun, Kabanjahe.
Alasannya, kasus gugatan terhadap Moderamen GBKP terkait pemecatan dan tuntutan ganti rugi pemulihan nama baik MP, belum inkrach karena masih proses tingkat banding.
“Kami dilarang memasuki gereja untuk kebaktian live streaming dengan alasan kami telah dikeluarkan dari GBKP Kemenangan Tani oleh Ibu MP karena tidak mau mendukung kasus pemecatan dirinya ke tingkat banding ke Pengadilan Tinggi Medan. Sebab, beliau sudah kalah di tingkat Pengadilan Negeri Kabanjahe,” katanya.
Padahal, tambah Terkelin, kasus gugatannya ke Moderamen GBKP, tidak ada hubungannya dengan ibadah ke gereja.
“Kami hanya ingin kebaktian atau live streaming. Soal gugatannya ke Moderamen GBKP itu hak pribadinya, jangan dikait-kaitkan dengan melarang ibadah ke gereja,” kata Terkelin.
Pun demikian, mantan Ketua Moria GBKP Kemenangan Tani ini, berharap konflik di tubuh GBKP Kemenangan Tani yang sudah ditangani Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kota Medan itu, bisa segera diselesaikan.
Gereja ini milik kita bersama, mari kita gunakan bersama. “Silahkan ibu MP kebaktian live streaming sesuai jadwalnya dan berikan juga kesempatan kepada kami Tim 12 kebaktian live streaming dengan waktu yang berbeda,” tandasnya.
Namun, permintaan itu tidak pernah digubris dan diakomodir kelompok MP, sehingga kelompok Tim 12 terpaksa kebaktian di trotoar Jalan Jamin Ginting depan gedung gereja GBKP Kemenangan Tani Km 12 untuk yang kelima kalinya.
Dalam kebaktian Minggu (25/10/2020) kali ini menghadirkan Pdt Jeri Karlo Tarigan dengan khotbahnya dikutip dari Kisah Para Rasul 15:30 – 35 (Antiphonal) dengan thema “Ngajar Dingen Meritaken Kata Tuhan”.
Turut hadir Pdt Panca Tarigan, Pdt Eben Eser Depari, Pdt Daud Sembiring, Pt Martinus Ginting, Dk Bunuaji Pelawi, Dk Judea Efrata Br Singarimbun dan sejumlah jemaat yang tetap semangat mengikuti kebaktian, walaupun siang itu matahari sangat terik.
Sementara itu, Pdt MP yang dikonfirmasi wartawan melalui whatsapp, Minggu (25/10/2020) sore, enggan menanggapi dan tidak berkomentar. Padahal terlihat dua centang biru, pertanda pesan dibaca. (R1)