Jakarta, Karosatuklik.com – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjamin pesawat Saudia telah aman dan bisa melanjutkan penerbangan kembali. Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi di Cilangkap, Minggu, (22/6/2025) menyampaikan perkembangan pesawat tersebut.
Setelah seluruh prosedur pengamanan dilaksanakan secara menyeluruh tidak ditemukan ancaman nyata. Pesawat Saudia SV5688 melanjutkan penerbangan menuju Bandara Juanda Surabaya dalam kondisi aman.
“Ini merupakan hasil kerja cepat dan solid dari seluruh unsur pengamanan. TNI akan terus menjaga kesiapsiagaan demi menjamin keselamatan rakyat, termasuk jemaah haji kita,” kata Kristomei Sianturi.
Kapuspen TNI mengatakan, peristiwa ini merupakan salah satu tugas pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Apa yang dilakukan TNI bagian mengatasi terorisme, diatur UU No 3/2025 tentang perubahan UU 34/ 2004 tentang TNI.
“Ini adalah wujud nyata kehadiran negara dalam situasi darurat demi melindungi rakyat,” tegasnya. TNI bersama unsur pengamanan lainnya bergerak cepat dan sigap dalam menanggapi informasi ancaman bom.
Pesawat Saudia SV5688 yang mengangkut jemaah haji Indonesia dari Jeddah menuju Surabaya. Pesawat tersebut menerima ancaman bom pada Sabtu, (21/06/2025).
Pesawat kemudian mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara. Pesawat mendarat dengan aman pukul 09.30 WIB.
Seluruh 376 penumpang (196 laki-laki dan 180 perempuan) serta 11 kru langsung dievakuasi. Hingga pukul 17.15 WIB, seluruh proses penyisiran dan ‘screening’ oleh tim gabungan TNI, Polri, dan instansi terkait selesai dilaksanakan.
Hasilnya, tidak ditemukan benda mencurigakan maupun bahan peledak. Pesawat kembali diberangkatkan kembali menuju Surabaya Minggu (22/06/25) dini hari. (KBRN)
Komentar