Wakil Bupati Karo Mengahadiri Astacita Summit 2025 di Desa Kutagugung

Karo2940 Dilihat

Kutagugung, Karosatuklik.com – Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes diwakili Wakil Bupati, Komando Tarigan SP, menyampaikan komitmennya mendukung pengembangan Desa Kutagugung dalam sektor pariwisata dan pertanian.

Melalui kegiatan Astacita Summit 2025, Wakil Bupati menekankan pentingnya kolaborasi Pentahelix (pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media) dalam mendorong inovasi desa, ujarnya, Jumat (11/7/2025) di Desa Kutagugung Kecamatan Naman Teran.

Wakil Bupati dalam pidato Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes menyebutkan bahwa objek wisata Danau Lau Kawar sebagai potensi besar wisata ekologi, serta hortikultura desa sebagai kekuatan ekonomi yang harus dikembangkan secara modern dan berkelanjutan.

“Desa Kutagugung harus menjadi pelopor perubahan. Bersama, kita wujudkan desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing,” ujarnya.

Mengembangkan sektor ekonomi non-pertanian seperti pariwisata desa, kerajinan tangan, atau industri kreatif berbasis potensi lokal, lanjutnya.

“Untuk mewujudkan desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing, diperlukan pendekatan holistik yang melibatkan pengembangan potensi lokal, peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan tata kelola desa, serta pelestarian lingkungan,” kata Bupati.

“Pemberdayaan masyarakat dan partisipasi aktif warga menjadi kunci keberhasilan dalam pengembangan Desa Kutagugung dalam sektor pariwisata dan pertanian,” pesan Wakil Bupati.

Melalui desa wisata ini kita mencoba menarik kunjungan wisata untuk mengeksplorasi serta mengenal potensi wisata serta budaya yang ada di Kabupaten Karo, ucapnya.

“Nah, jika potensi pariwisata desa ini dikelola secara profesional dan maksimal, tentunya akan menjadi lokomotif ekonomi baru bagi masyarakat dan menjadi sumber pendapatan asli bagi daerah dan juga Desa Kutagugung,,” ujar Komando Tarigan.

Pemerintahan Desa juga diharapkan terus ber-inovasi dan berkolaborasi dalam pengembangan desa wisata, yang diyakini dapat meningkatkan ekonomi, mengurangi pengangguran dan kemiskinan, serta menjaga kelestarian alam dan budaya lokal. (R1)

Komentar