Berang! Moeldoko Ultimatum Orang yang Menuduhnya Kudeta Demokrat “Hati-Hati”

Nasional1134 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Kepala Staf Presiden Moeldoko bereaksi keras tudingan adanya upaya pengambilalihan atau kudeta Partai Demokrat yang menyeret dirinya. Moeldoko mengingatkan siapa pun tidak menyebarkan fitnah.

“Saya ingatkan hati-hati, jangan fitnah. Saya sudah ingatkan,” kata Moeldoko dalam konferensi pers, Selasa (3/2/2021)

Mantan Panglima TNI ini juga mengingatkan agar tidak ada yang asal tembak (menyebar tudingan). Hal serupa pernah menimpa partai lain. Apa yang ditunjukkan Partai Demokrat, kata dia, justru menjadi bahan tertawaan.

“Jangan lah nembak sana-sini. PKB dtembak, NasDem ditembak. Jadi ketawa semua,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa ada yang ingin mengkudeta kepemimpinannya dari Partai Demokrat. Belakangan, sejumlah elite Partai Demokrat menyebut sosok yang ingin mengkudeta Partai Demokrat adalah Moeldoko.

Kerjaan Gue Setumpuk

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dituding hendak mengambil alih Partai Demokrat dan menjadi capres di Pemilu 2024. Moeldoko menjawab isu itu.

“Terus dibilangin mau jadi presiden, ya nggak-nggak aja. Kerjaan gue setumpuk begini. Ngurusin yang nggak-nggak aja,” kata Moeldoko saat jumpa pers di kediamannya, Jakarta Pusat, Rabu (3/2/2021).

Bagi Moeldoko, isu dia hendak melakukan kudeta Partai Demokrat berlebihan dan bagaikan lelucon.

“Menurut saya sih, ini kayak dagelan, lucu-lucuan. ‘Moeldoko mau kudeta’. Lah, kudeta… apaan yang dikudeta?” ujarnya.

Moeldoko membuat pengandaian, diibaratkan dia punya pasukan bersenjata. Menurutnya, tak mungkin dia menodong kader-kader Demokrat untuk mendukungnya.

“Emangnya gue bisa itu gue todong senjata Ketua DPC, ‘Eh dateng sini’. Semua kan ada aturan AD/ART dalam partai politik. Jangan lucu-lucuan begitulah,” kata Moeldoko. (Okezone.com/Dtc)