Medan, Karosatuklik.com – Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang menghadiri Perayaan Puncak Hari Kartini 2023 Provinsi Sumatera Utara di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Medan, Rabu (31/05/2023).
Turut hadir mendampingi Bupati Karo diantaranya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Karo, dr. Arjuna Wijaya, Sp.P dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karo, Frans Leonardo Surbakti, S.STP..
Penyerahan Penghargaan
Pada perayaan puncak Hari Kartini ini, diserahkan penghargaan pada perempuan yang berjasa di bidang kesehatan, pendidikan dan lingkungan hidup.
Agnes Monika Br Sinuraya, salah satu perempuan berjasa dari Kabupaten Karo menerima penghargaan di bidang kesehatan.
Ia merupakan salah seorang tenaga sukarela yang ada di puskesmas Mardingding yang telah bekerja sejak tahun 2019 hingga sekarang untuk memajukan kesehatan masyarakat Kabupaten Karo khususnya di Kecamatan Mardinding.
Sebagai tenaga sukarela, Agnes Monika Br Sinuraya, juga menjadi kader posyandu di setiap desa dan dusun, serta bertugas sebagai penyuluh kesehatan di masyarakat baik itu stunting, PHBS, Tetes Polio, dan STBM.
Edy Rahmayadi: Kartini Sekarang Harus Ikuti Zaman
Pada acara ini, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi berharap Hari Kartini dijadikan momentum bagi para Kartini saat ini, untuk lebih siap menjawab dan menyelesaikan berbagai persoalan zaman.
Menurut Gubernur, RA Kartini menyadari dan memperjuangkan berbagai persoalan yang ada pada masanya. Karena itu, para perempuan sekarang pun harus demikian, berperan menyelesaikan berbagai persoalan saat ini.
“Jadi Ibu Kartini sekarang ini harus ikuti zaman, banyak sekali tuntutan zaman, ada inflasi, ada persoalan cuaca panas yang mengancam hingga beberapa waktu ke depan,” kata Edy Rahmayadi.
Dikatakannya, banyak hal yang bisa dilakukan gerakan perempuan. Misalnya menyelesaikan persoalan inflasi dengan gerakan penanaman tanaman pertanian.
Edy percaya, banyak hal yang bisa dilakukan perempuan. Maka keterlibatan semua masyarakat tanpa kecuali sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan persoalan zaman. “Perempuan harus hebat, inilah Kartini, Kartini ini bisa menghadapi tuntutan zaman,” ujar Edy.
Selain itu, Edy juga mengingatkan kaum ibu untuk bersiap menghadapi bonus demografi yang akan dirasakan Indonesia di masa depan. Jangan sampai bonus demografi malah membebani negara. Maka peran ibu saat ini adalah mendidik anak sebaik-baiknya. “Kita bonus demografi. Harus kita siapkan ini dari sekarang,” ucap mantan Pangdam I/BB ini.
Pada kesempatan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Nawal Lubis membacakan sejarah RA Kartini. Dikatakan Nawal, RA Kartini bercita-cita ingin melihat perempuan pribumi bisa menuntut ilmu serta persamaan hak.
Banyak pergerakan yang terinspirasi dari pemikirannya. Selain itu, berkat Kartini pula berdiri beberapa sekolah yang diberi nama Sekoah Kartini. Setelah wafat, pemikiran Kartini yang ada pada surat korespondensi dengan temannya dijadikan buku berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Sumut Manna Wasalwa mengatakan, Pemprov Sumut telah mengadakan kegiatan Hari Kartini sejak 30 Mei 2023.
Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan di antaranya menyerahkan tali asih pada masyarakat kurang mampu, memberikan layanan pap smear, temu ramah anak, pameran industri rumah dan lainnya. Diserahkan juga penghargaan pada perempuan yang berjasa di bidang kesehatan, pendidikan dan lingkungan hidup. (R1)
Komentar