Kabanjahe, Karosatuklik.com – Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan, SP, memantau langsung uji coba manajemen rekayasa lalu lintas dan sistem parkir di Jalan Letnan Abdul Kadir dan Jalan Kapten Bangsi Sembiring Kabanjahe Selasa (29/4/2025).
Dalam uji coba tersebut, diterapkan sistem parkir dengan metode serong 45 derajat di sisi kanan jalan dan parkir sejajar di sisi kiri. Pengaturan ini bertujuan untuk meningkatkan ketertiban dan efisiensi tata kelola ruang parkir di kawasan tersebut.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo melalui Dinas Perhubungan juga mengimbau masyarakat agar tidak melawan arus lalu lintas, terutama pengendara sepeda motor. Selain itu, angkutan kota diminta untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di sisi yang sesuai, yaitu sebelah kanan jalan, demi keselamatan bersama.
Wakil Bupati Komando Tarigan yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karo, Frolin Aleksander Perangin-angin, SH, MSi mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan budaya tertib berlalu lintas.
“Kami berharap masyarakat dapat mengikuti aturan yang telah ditetapkan demi kelancaran lalu lintas dan keselamatan bersama. Rekayasa parkir ini adalah langkah awal untuk menciptakan tata kota yang lebih tertib dan nyaman,” ujarnya.
Menurut Komando Tarigan, Pemerintah Kabupaten Karo konsisten menata perparkiran di Kota Kabanjahe dan kota wisata Berastagi yang sudah lama menjadi sorotan berbagai pihak elemen masyarakat daerah ini.
“Kita akan menindak tegas pemarkiran kendaraan di tempat yang dilarang. Karena parkir di tempat yang dilarang sesuai rambu-rambu lalu lintas akan mengakibatkan bahu jalan semakin menyempit dan menyebabkan macat serta semrawut,” tuturnya.
Untuk itu, sambung dia, kesadaran semua pihak sangat diharapkan untuk kelancaran dan kenyamanan berlalu lintas sehingga terwujud tata kelola tertib perparkiran, pesannya.
Sebagai informasi, berikut ini jenis-jenis parkir. Semoga bermanfaat.
Berikut 5 Jenis Cara Parkir Mobil yang Perlu Diketahui
Mempelajari cara parkir dapat membantu meningkatkan keahlian mengemudi secara keseluruhan. Hal ini karena keterampilan parkir yang baik melibatkan pengendalian mobil, penggunaan perspektif dan perhitungan jarak dengan akurat, serta konsentrasi yang tinggi.
Karena itu, orang yang dapat memarkirkan mobil mereka dengan baik dan aman umumnya memiliki kemampuan mengemudi yang baik. Sebagai panduan, kenali berbagai jenis cara parkir yang paling umum digunakan berikut ini.
- Parkir Paralel
Parkir paralel atau parallel parking adalah salah satu jenis metode parkir yang paling umum digunakan di perkotaan dengan ruang parkir terbatas. Pada metode ini, mobil diparkir sejajar dengan tepi jalan, baik itu di sisi kanan maupun kirinya.
Untuk parkir dengan cara ini, pertama-tama identifikasi ruang parkir yang cukup. Posisikan mobil sejajar dengan mobil lain di depan ruang parkir, lalu mundur dengan hati-hati hingga kendaraan masuk sepenuhnya dan pastikan jarak mobil tetap aman.
- Parkir Lurus
Sesuai namanya, perpendicular parking atau parkir lurus adalah jenis metode di mana mobil diparkir tegak lurus ke arah jalan. Teknik ini biasa ditemukan di area parkir umum seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, atau fasilitas umum lain.
Caranya, parkirkan mobil Anda sejajar dengan garis parkir, dimana posisi roda depan sejajar dengan garis parkir. Jangan lupa juga memastikan jarak yang cukup dengan di sisi kanan dan kiri agar pintunya tidak menyentuh mobil lain ketika dibuka.
- Parkir Serong
Jenis cara parkir mobil selanjutnya adalah angle parking atau parkir serong. Dalam teknik ini, mobil diparkir pada sudut tertentu terhadap arah jalan sehingga mobil lebih mudah dimasukkan.
Umumnya, sudut yang digunakan adalah sekitar 30 sampai 40 derajat dan biasa dilakukan di sisi jalan raya. Jadi, cara melakukannya juga sangat mudah. Cukup masukkan mobil ke area yang tersedia sesuai kemiringan parkirnya.
- Parkir Serong Terbalik
Berikutnya adalah back in angle parking atau parkir serong terbalik. Yaitu jenis metode di mana mobil diparkir pada sudut tertentu terhadap arah jalan dengan bagian depan mobil menghadap ke arah jalan.
Teknik ini sering digunakan di area yang menerapkan parkir jalur searah. Metode parkir ini memungkinkan pengemudi untuk dengan mudah keluar dari tempat parkir dan langsung bergabung dengan arus lalu lintas.
- Double Parking
Sebenarnya, parkir ganda atau atau double parking adalah jenis parkir yang umumnya dianggap ilegal di sebagian besar tempat. Parkir jenis ini dilakukan ketika tidak ada lagi tempat parkir yang tersedia.
Cara ini dianggap ilegal karena mobil diparkir dengan posisi mepet pada kendaraan di sebelahnya. Hal ini dapat menghalangi kendaraan lain untuk keluar dari titik parkir mereka sehingga menyebabkan kemacetan serta ketidaknyamanan bagi orang lain.
Setiap jenis cara parkir mobil di atas memiliki tingkat kesulitan berbeda-beda. Sebaiknya, selalu perhatikan aturan dan rambu-rambu parkir yang berlaku untuk menjaga keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
Dengan mengetahui cara parkir yang benar, keselamatan Anda akan terjaga serta tentu saja tidak akan merugikan orang lain. Pastikan Anda juga mengetahui aturan berlalu lintas yang baik dan benar. (R1)
Komentar