Parapat, Karosatuklik.com – Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor menghadiri Focus Grup Discussion (FGD) “Pembentukan Kawasan Kewilayahan Tertentu Sebagai Kajian Konsep Pengamanan Destinasi Pariwisata Super Perioritas Danau Toba Sumatera Utara” di Hotel Niagara, Parapat, Rabu (22/02/2023).
Bersama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukim dan Keamanan RI, Mafud MD saat memberikan arahan dalam Focus Grup Discussion ini membahas Pembentukan Satuan Kewilayahan Tertentu Sebagai Kajian Konsep Pengamanan Destinasi Pariwisata Super Perioritas Danau Toba.
Mahfud MD mengatakan bahwa Danau Toba harus dikembangkan dan didukung dengan pembangunan dibidang lain. Salah satunya bidang keamanan.
“Sekarang ini kepercayaan publik bagi keamanan dan kenyamanan meningkat kelevel 79,3 persen. Ini tinggi sekali, saya kira ini adalah bentuk kepercayaan masyarakat bagi kepolisian,” ucap Mahfud MD.
Sementara itu Franc Benhard Tumanggor mengatakan bahwa untuk mendukung Pariwisata Super Perioritas Danau Toba, pihaknya terus berupaya mendorong pembangunan infrastruktur jalan yang ada di wilayah Pakpak Bharat.
Disamping itu kita juga terus mendorong peningkatan UMKM kita, serta menghidupkan sektor ekonomi kerakyatan, jelas Bupati Franc Bernhard Tumanggor.
Kapolda Sumut Paparkan Konsep Pengamanan DPSP Danau Toba
Sementara Kapolda Sumut Irjen Pol Drs. R.Z. Panca Putra S, M.Si memberikan sambutan dan paparan dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) pembentukan kesatuan kewilayahan kawasan tertentu sebagai konsep Pengamanan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, Rabu (22/02/23)
Kegiatan yang digelar di Hotel Niagara Parapat, turut dihadiri Menkopolhukam RI Prof. Dr. Mahfud MD, S.H selaku Ketua Kompolnas, Asdep Ketatalembagaan Menpan RB, Istiadi, Anggota Kompolnas Irjen (Purn) Pudji Hartanto, Sekretaris Kompolnas Brigjen Pol Musa Tampubolon,S.H., S.I.K
Selain itu turut hadir Gubernur Sumut Eddy Rahmayadi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel, unsur Forkopimda Provinsi Sumut, pejabat utama Polda Sumut dan Kodam I/BB dan para Kapolres jajaran Polda Sumut dan para Bupati di delapan wilayah kawasan Danau Toba
Kapolda Sumut dalam sambutannya memaparkan berbagai langkah strategis yang dilakukan Polda Sumut dalam menjamin keamanan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.
Pos Polisi Pariwisata
“Langkah-langkah tersebut antara lain membuat cluster untuk mempermudah pengamanan DPSP, membangun Pos Polisi Pariwisata di Ajibata serta bekerjasama dengan stakeholder terkait dalam menertibkan keramba jaring apung yang mencemari Danau Toba,” papar Panca
Selain itu, Polda Sumut turut mempersiapkan sarana dan prasarana dalam mendukung pengamanan pariwisata seperti menempatkan unit Satwa Turangga (kuda), memindahkan kapal patroli perairan, perahu karet untuk SAR Brimob dan sarana pendukung lainnya
“Serta saat ini Polda Sumut tengah melaksanakan operasi Hopal Toba 2023 bersama stakeholders untuk pengamanan event F1 Powerboat World Championship yang diselenggarakan di Balige pada 24-26 Februari 2023,” lanjut Panca.
Panca menuturkan perlu upaya yang lebih besar dan komprehensif serta terintegrasii dalam pengamanan DPSP Danau Toba yang berada di wilayah hukum 8 (delapan) Polres. Yaitu dengan pembentukan Polres kawasan tertentu
“Kami harap melalui FGD ini kita bisa saling berdiskusi memberi saran dan masukan dalam merumuskan langkah-langkah strategis yang dilakukan Polda Sumut dan jajaran dalam mendukung pengamanan DPSP Danau Toba”, pungkas Panca mengakhiri. (R1)
Baca juga:
- Tim Srena Mabes Polri Gelar Study Kelayakan Pembentukan Pam Obvit pada Polres Tanah Karo, Dairi dan Pakpak Bharat
- Hadiri FGD Pengamanan Destinasi Super Perioritas Danau Toba, Wakil Bupati Pakpak Bharat: Pengunjung Harus Aman dan Nyaman
- FGD Danau Toba, Gubsu Edy Rahmayadi Ingin Semua Pihak Kerja Sama Majukan Danau Toba
Komentar