Berastagi, Karosatuik.com – Jelang tahun baru 1 Januari 2021 dipastikan ramai masyarakat yang hilir-mudik bepergian untk liburan maupun silaturahmi dengan keluarga.
Selama melakukan perjalanan ke Kabupaten Karo, hendaknya berhati-hati. Taati protokol kesehatan dan peraturan lalu lintas, serta lengkapi surat-surat kendaraan. Ini untuk menghindarkan kita dari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Yang paling penting, tidak merayakan malam pergantian tahun baru dengan berlebihan (hura-hura), tidak bermanfaat serta perbuatan yang melanggar norma hukum dan agama,” pesan Bupati Karo, Terkelin Brahmana, SH, MH di Berastagi, Kamis (31/12/2020) pukul 15. 30 WIB.
“Mari kita isi malam tahun baru nanti yang tinggal hitungan jam dengan hal-hal positif dan bermanfaat. Saling mengunjungi, bersilaturahmi saling memaafkan serta tentunya berdoa agar negeri kita damai dan tentram sebagaimana kita harapkan dapat terwujud,” lanjut Bupati Karo.
Kalau bisa dalam bersilaturahmi pergunakan vidio call atau live streaming, untuk saling menjaga dan mencegah penyebaran virus corona, ajak Bupati Karo.
Menyinggung penumpukan kendaraan di sejumlah jalan utama, Bupati Terkelin Brahmana menyarankan, pengunjung mengikuti jalur-jalur alternatif yang sudah dibenahi Pemkab Karo di sejumlah titik, baik di kota wisata Berastagi, Kabanjahe dan Tigapanah.
Untuk mengatasi kemacetan yang menjadi rutinitas setiap masa liburan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo sudah membenahi jalur-jalur alternatif. Adapun lokasi jalur tersebut, berada di kawasan Kelurahan Gundaling II Berastagi.
“Jika terjadi kemacatan di seputaran Jalan Veteran Berastagi, jalan alternatif ini sudah siap bagus, sudah dihotmik melalui anggaran P-APBD Karo 2019, inilah solusi salah satu mengurai kemacetan di pusat kota Berastagi,” ujar Bupati Karo.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karo, Gelora Fajar Purba, SH, MH menambahkan, kelancaran arus lalu lintas menjadi perhatian serius Pemkab Karo.
“Namun demikian, lebih baik lagi pengunjung juga memahami sejumlah jalan-jalan alternatif di daerah ini,” tutur Gelora Fajar Purba.
Yang terbaru dan jalannya sudah mulus di hotmik Pemkab Karo yakni, Jalan Kenangan mulai dari Hotel Kaliaga Berastagi – Tangkulen – Jalan Udara Berastagi, sepanjang sekitar 4 km jalannya telah mulus (hotmix) sudah bisa dipergunakan mengelakkan kepadatan Jalan Veteran Berastagi.
“Jalan alternatif itu bisa langsung dari Tahura – Simpang Pelawi masuk Jaranguda – Hotel Sibayak terus ke Jalan Kenangan keluar di Jalan Udara. Selanjutnya dari Jalan Udara ada dua pilihan lagi, langsung ke kota Kabanjahe atau balik lagi ke Berastagi. Demikian juga jalan-jalan alternatif lain yang sudah difungsikan selama ini,” urai Kadishub.
“Menghindarkan kemacetan Medan – Berastagi, baiknya lewat jalur Karo – Langkat. Kalau ke Bandara KNIA menggunakan jalur Kabanjahe-Tigapanah – Cingkes – Lubuk Pakam,” tuturnya sembari mengingatkan pengunjung dan masyarakat mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah kluster baru.
Lanjutnya, dari Desa Tongkoh (Tugu Jeruk-red), Kecamatan Dolat Rayat tembus simpang Desa Barusjahe selanjutnya melalui Desa Sukanalu dan Bulanjahe langsung ke Desa Talimbaru. Atau dari Kabanjahe via Tigapanah, menuju Desa Sinaman selanjutnya masuk Desa Talimbaru.
“Desa Talimbaru pelintas melewati Desa Bawang-Cingkes-Saran Padang, Simalungun – Lubuk Pakam, Deliserdang. Selanjutnya menuju KNIA,” kata Gelora Fajar Purba.
Dinas Perhubungan Kabupaten Karo sudah menyiapkan rambu-rambu penunjuk arah maupun seluruh fasilitas pendukung lalu lintas bagi masyarakat. (R1)
