Binjai, Karosatuklik.com – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menilai, kedatangan pengungsi dari kelompok etnis Rohingya ke Indonesia khususnya di Aceh perlu dihentikan terlebih dahulu.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyampaikan, kedatangan pengungsi Rohingya yang dibiarkan begitu saja akan dapat menimbulkan ketidakstabilan di Aceh.
“Saya kira harus disetop dulu, semuanya pendatang dari Rohingya membawa ketidakstabilan di sana,” kata Cak Imin kepada wartawan usai kampanye di Gedung Olahraga (GOR) Kota Binjai, Sumatera Utara, Jumat (8/12/2023).
Lebih lanjut, Cak Imin menyatakan saat ini pemerintah perlu memperhatikan ketenangan warga Aceh. Hal itu, kata dia demi menghindari pecahnya konflik.
“Untuk sementara harus kita stop, supaya masyarakat Aceh tenang daripada terjadi konflik, kita prioritaskan warga kita,” ujar dia.
Sementara itu, Penyidik Reskrim Polres Pidie mengungkap, kasus dugaan penyelundupan rombongan pengungsi Rohingya ke Kabupaten Pidie, Aceh. Seorang warga negara (WN) Bangladesh berinisial HM (17) ditangkap lantaran diduga terlibat dalam aksi tersebut.
“HM merupakan kewarganegaraan Bangladesh yang telah memfasilitasi kapal kayu untuk mengangkut rombongan etnis Rohingya dari perairan Bangladesh,” kata Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali dilansir dari Antara, (7/12/2023).
Imam menyampaikan, dari perairan Bangladesh, rombongan pengungsi Rohingya diangkut dengan kapal kayu dan masuk ke perairan wilayah Indonesia tanpa dilengkapi izin maupun dokumen yang sah.
“Mereka masuk ke Indonesia dengan membayar kepada agen,” ungkap Imam.
Soal Pengungsi Rohingya ke Indonesia, Jokowi: Dugaan Kuat Ada TPPO
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan bahwa ada dugaan kuat keterlibatan jaringan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di balik pengungsi Rohingya yang berbondong-bondong ke Indonesia, khususnya Aceh. Jokowi menekankan pemerintah akan menindak tegas pelaku TPPO tersebut.
“Saya memperoleh laporan mengenai pengungsi Rohingya yang semakin banyak yang masuk ke wilayah Indonesia, terutama Provinsi Aceh. Terdapat dugaan kuat ada keterlibatan jaringan TPPO dalam arus pengungsian ini,” kata Jokowi dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (8/12/2023).
“Pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO,” sambungnya.
Dia mengatakan, pemerintah akan memberikan bantuan kemanusiaan sementara untuk pengungsi Rohingnya. Namun, dengan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.
“Pemerintah Indonesia akan terus berkoordinasi dengan organisasi internasional untuk menangani masalah ini,” kata dia. (Liputan6.com)