Jakarta, Karosatuklik.com – Dua orang ditangkap kepolisian dalam pengungkapan kasus narcotics kitchen lab atau laboratorium masak sabu-sabu di Apartemen Casa Grande, Jakarta Selatan. Polisi kini memburu warga negara (WN) Iran.
WN Iran itu berinisial MHD (35) dan AK (25). Kini, kepolisian tengah memburu satu orang WN Iran berinisial S yang diduga merupakan sosok pengendali.
MHD sendiri merupakan sosok yang menerima paket, sedangkan AK memproses sabu-sabu.
“Hasil pengembangan kami dari dua tersangka yang sudah dilakukan penangkapan, ada salah satu tersangka yang saat ini masih kita cari dan kita tetapkan sebagai DPO (daftar pencarian orang) karena dia sebagai pengendali,” kata Wakil Direktur Tipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Jayadi dalam jumpa pers di Casa Grande Residence, Jakarta, Jumat (11/11/2022).
Dalam kasus ini, kepolisian menyita 9,3 kg sabu. Barang yang disita terdiri dari 4 kg sabu setengah matang berbentuk bubuk serta 5,3 kg sabu siap edar.
Sabu-sabu tersebut disembunyikan lewat pengiriman paket keramik. Paket keramik tersebut dikirim dari Jerman. Jaringan dari Iran ini diketahui bekerja sama dengan jaringan di Jerman.
Atas ulahnya, kedua tersangka dijerat dengan pasal primer yakni Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) UU 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Untuk pasal subsidernya yakni Pasal 113 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) UU 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (BeritaSatu)
