Jakarta, Karosatuklik.com – Bareskrim Polri telah berhasil menangkap salah satu anggota jaringan narkoba kelas kakap, Fredy Pratama, yang dikenal dengan sebutan The Secret, Cassanova, Mojopahit, dan Airbag. Penangkapan dilakukan terhadap seorang pria berinisial B di Bekasi, Jawa Barat, yang merupakan bagian dari jaringan Fredy Pratama.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa menjelaskan bahwa B, meskipun bukan selebgram, memiliki peran penting dalam jaringan narkoba Fredy Pratama. B adalah bagian dari jaringan yang terus aktif beroperasi.
“Saat ini, Bareskrim masih terus mengejar Fredy Pratama dan bekerja sama dengan polisi Thailand. Menangkap Fredy Pratama tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi kami maksimalkan untuk dapat menangkapnya,” ujar Mukti Juharsa, Senin (20/11/2023).
Dalam keterangannya, Kasubdit Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Ditipidnarkoba Bareskrim Kombes Cahyo menyebutkan bahwa B berperan sebagai pemberi sarana dengan membuat rekening untuk aktivitas Fredy Pratama.
Selain itu, Bareskrim Polri telah mengungkap kasus kejahatan lintas negara terkait narkotika dan pencucian uang yang melibatkan jaringan kriminal kelas kakap ini.
Fredy Pratama diketahui mengendalikan operasi narkoba di Indonesia dari Thailand, terafiliasi dengan jaringan narkoba the golden triangle yang melibatkan bagian utara Asia Tenggara, seperti Thailand, Laos, dan Myanmar.
Sindikat ini memiliki struktur terorganisasi dengan peran masing-masing dalam bidang operasional, keuangan, pembuatan dokumen, dan pengumpulan uang. Polisi telah menemukan penggunaan beberapa rekening bank dan mengidentifikasi struktur jaringan ini dengan jelas.
Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada mengungkapkan, sindikat narkoba ini memiliki struktur yang terorganisasi dengan peran masing-masing, termasuk bidang operasional, keuangan, pembuatan dokumen, dan pengumpulan uang. Mereka menggunakan aplikasi komunikasi khusus dan banyak rekening bank yang berbeda.
“Kami juga menemukan penggunaan beberapa rekening bank dan identifikasi struktur jaringannya dengan peran masing-masing,” kata Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada. (BeritaSatu)
Komentar