Dinkes Kota Sibolga Gelar Konferensi Pers Terkait Penggunaan Obat Cair-Sirup

Sumut1079 x Dibaca

Sibolga, Karosatuklik.com – Pemerintah Kota Sibolga, melalui, Kepala Dinas Kesehatan Kota Sibolga Firmansyah Hulu, Apt, M.Kes, didampingi sekretaris dan para Kabid di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sibolga lakukan Konferensi Pers terkait temuan 2 kasus di Kota Sibolga yang diindikasi terkait kasus gangguan ginjal akut misterius, pada Senin (24/10/2022) sore, di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kota Sibolga.

Kadinkes Kota Sibolga mengungkapkan, “Sekitar pukul 14.00 wib pihak Dinkes Sibolga menerima laporan dari RS. Adam Malik Medan, pasien dinyatakan mengalami gagal ginjal akut yang sebelumnya 2 pasien tersebut dirawat oleh RS. Metamedika I 1 orang berinisial FN berumur 8 bulan serta RS Metamedika II 1 orang berinisial SH berumur 1,5 Tahun yang kemudian telah dirujuk ke RS. Adam Malik Medan.”

Sementara itu, riwayat perobatan pasien inisial FN di RS. Meta Medika I pernah mengkonsumsi Obat berupa Sirup dan kondisinya semakin melemah sehingga harus dirujuk ke RS. Adam Malik Medan pada tanggal 21 Oktober 2022, sedangkan inisial SH awalnya pernah berobat dipuskesmas juga mengkonsumsi obat sirup berupa parasetamol, Amosilin sirup, dan Zink Sirup dan kemudian kembali sakit pada tanggal 18 Oktober 2022 pasien dirawat di RS. Meta Medika II dengan gejala demam, muntah, muncret, nafsu makan berkurang, dan kondisi fisik semakin lemas sehingga harus dirujuk ke RS. Adam Malik pada tanggal 21 Oktober 2022.

Kepala Dinas Kesehatan juga menjelaskan, BPOM RI sudah merilis surat edaran terkait sirup obat yang diduga mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) dari hasil sampling dan pengujian terhadap 39 batch dari 26 sirup obat yang dilakukan hingga 19 Oktober 2022 yang melebihi ambang batas pada 5 produk yaitu :

1. Termorex Sirup (Obat Demam), produksi PT Konimex.
2. Flurin DMP Sirup (Obat Batuk dan Flu), produksi PT. Yarindo Farmatama.
3. Unibebi Cough Sirup (Obat Batuk dan Flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries.
4. Unibebi Demam Sirup (Obat Demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries.
5. Unibebi Demam Drops (Obat Demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries.

Kadis kesehatan menjelaskan, Pemerintah Kota Sibolga Melalui Dinas Kesehatan Kota sibolga pada tanggal 20 Oktober sudah melakukan sosialisasi sebelum adanya laporan indikasi kasus gangguan ginjal akut misterius di Kota Sibolga.

Menyikapi hal itu, Pemerintah Kota Sibolga melalui Dinas Kesehatan Kota Sibolga sudah berupaya melakukan sosialisasi terkait pelarangan peredaran penggunaan obat-obatan yang diindikasikan sebagai penyebab dari kasus gangguan ginjal akut misterius oleh Kementerian kesehatan RI dan BPOM RI dengan mendistribusikan surat edaran Wali Kota Sibolga ke seluruh fasilitas pelayanan kesehatan baik swasta maupun pemerintah termasuk camat dan lurah serta mendistribusikan surat edaran kepala dinas kesehatan kota sibolga ke apotik, toko obat, dan klinik tentang pelarangan penggunaan dan pendistribusian obat-obatan tersebut kepada masyarakat.

Dinas kesehatan Sibolga juga sudah membentuk Tim yang langsung melakukan pemeriksaan dan himbauan terhadap toko-toko guna memastikan peredaran dan penjualan obat-obatan tersebut dihentikan dengan membuat surat pernyataan dari pemilik toko obat dan apotik dengan langah menghitung stok obat tersebut pada pada toko dan apotik di kota Sibolga.

Komunikasi informasi dan edukasi juga dilakukan pemerintah kota Sibolga melalui pemasangan 29 spanduk di tempat2 strategis di wilayah kota sibolga dan melakukan siaran keliling oleh puskesmas se kota Sibolga.. (R1)