Ekonomi RI Membaik di 2021

Berita, Nasional903 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Pemerintah terus mempercepat pengadaan vaksin Covid-19, sehingga diharapkan akhir tahun ini proses vaksinisasi sudah bisa dilakukan secara bertahap kepada masyarakat.

Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Hidayat Amir mengatakan, pemberian vaksin bisa mulai dilakukan pada akhir 2020, sehingga diharapkan, perekonomian Indonesia sudah bisa kembali pulih pada tahun depan.

“Kemenkes sudah persiapkan bahkan aspek teknis untuk lakukan vaksinasi di 2021, bahkan dimulai sejak akhir tahun. Kondisi 2020 masih seperti itu, 2021 kita harap akan ada perbaikan yang signifikan,” ujarnya dalam diskusi virtual, Sabtu (14/11/2020).

Sambil menunggu vaksin, pemerintah juga akan terus menjaga agar perekonomian bisa stabil, sehingga momen perbaikan ekonomi di kuartal III-2020 bisa terus berlanjut di kuartal IV dan tahun depan.

“2020 kita masih ada harapan 2 bulan recovery membaik tapi 2021 saya sampaikan, kita berharap memang vaksin menjadi antitesa dari game changer covid 19. Walaupun tentu kita tidak berharap vaksin akan mundur atau menjadi variabel baru yang tambah uncertainty, kita harap justru jadi obat yang timbulkan certainty dari covid,” jelasnya

Untuk menangani pandemi COVID-19, otoritas fiskal juga telah menyiapkan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp356,5 triliun pada 2021. Harapannya ekonomi bisa kembali normal dan kasus COVID-19 segera menyusut.

“Kita tidak ingin penanganan COVID-19 terkendala anggaran. Kita lihat faktor yang pengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah penanganan COVID-19 tidak hanya Indonesia, juga Eropa,” katanya Hidayat

Selain itu lanjut Hidayat, pemerintah juga tengah fokus dalam melakukan reformasi struktural. Langkah maju pun sudah dilakukan dengan pengesaha Undang-undang Cipta Kerja atau omnibus law oleh DPR-RI beberap waktu lalu.

“Agenda yang kita lakukan adalah reformasi struktural. Kita melihat semakin penting lakukan reformasi, sudah dimulai Omnibus Law Cipta Kerja, reformasi anggaran juga sudah dimulai,” jelasnya. (okezone.com)