Empat Lembaga Survei: Duet Prabowo-Ganjar Terkuat

Politik1344 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Empat lembaga survei telah merilis hasil survei simulasi capres-cawapres di Pilpres 2024. Survei dalam rentang waktu Maret dan April 2022 dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Charta Politika, Indikator Publik Nasional dan Political Weather Station (PWS).

Dari simulasi-simulasi yang dibuat oleh empat lembaga survei tersebut menunjukkan duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo merupakan duet terkuat karena elektabilitas di atas angka 50 persen, yakni 54,2 persen. Artinya, duet Prabowo-Ganjar bisa memenangkan pilpres satu putaran. Hal ini merupakan hasil survei lembaga Indikator Publik Nasional.

Sementara duet Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan duet Prabowo-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bisa menjadi pasangan capres-cawapres alternatif. Elektabilitas keduanya cukup tinggi dalam beberapa simulasi.

Elektabilitas capres-cawapres ini masih bisa berubah karena margin of error-nya rata-rata di atas angka 2 persen dan responden yang tidak menjawab atau tidak mengetahui berada di angka 13 persen ke atas.

1. SMRC

 

 

Survei SMRC ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 1.220 responden pada 13-20 Maret 2022. Responden dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling. Responden merupakan warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, yakni mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.027 atau 84%. Margin of error survei adalah ± 3,12% pada tingkat kepercayaan 95%.

Hasil simulasi Pilpres Survei SMRC menunjukkan bahwa pasangan Anies-AHY menang tipis dalam dua simulasi di mana masing-masing simulasi diikuti oleh tiga pasangan capres-cawapres. Namun, kemenangan Anies-AHY ini dalam angka margin of error dan jumlah responden yang tidak tahu atau tidak menjawab masih tinggi, berkisar di angka 14-16 persen.

Berikut ini dua simulasi pilpres versi SMRC
Simulasi 1
– Anies Baswedan-AHY: 29,8%
– Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto: 28,5%
– Prabowo Subianto-Puan Maharani: 27,5%
– TT/TJ: 14,3%

Simulasi 2
– Anies Baswedan-AHY: 32,3%
– Prabowo Subianto-Puan Maharani: 29,0%
– Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo: 22,6%
– TT/TJ: 16,1%.

2. Charta Politika

Empat lembaga survei telah merilis hasil survei simulasi capres-cawapres di Pilpres 2024. Survei dalam rentang waktu Maret dan April 2022 dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Charta Politika, Indikator Publik Nasional dan Political Weather Station (PWS).
Survei terbaru Chara Politika juga membuat dua simulasi Pilpres 2024 dengan jumlah kandidat sebanyak tiga pasangan capres-cawapres untuk masing-masing simulasi. Dari dua simulasi tersebut menunjukkan situasi menarik, yakni Ganjar selalu menang terlepas siapa pun wakilnya. Angka elektabilitas tertinggi ketika Ganjar berpasangan dengan Sandiaga Uno, yakni 34,3 persen.

Survei Charta Politika digelar pada 10-17 April 2022 dengan 1.220 responden yang tersebar di seluruh Indonesia, margin of error +/- 2.83% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel dipilih dengan multistage random sampling serta memperhatikan urban/rural dan proporsi antara jumlah sampel dengan jumlah pemilih di tiap provinsi.

Simulasi 1:
– Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno: 34,3%
– Anies Baswedan-Khofifah Indar: 27,3%
– Prabowo Subianto-Puan Maharani: 23,8%
– Tidak tahu/tidak jawab: 14,6%

– Ganjar Pranowo-Erick Thohir: 33,6%
– Anies Baswedan-AHY: 27,0%
– Prabowo Subianto-Puan Maharani: 23,3%
– Tidak tahu/tidak jawab: 16,1%

Simulasi 2:
– Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil: 34,1%
– Anies Baswedan-AHY: 27,0%
– Prabowo Subianto-Puan Maharani: 25,5%
– Tidak tahu/tidak jawab: 13,4%

– Ganjar Pranowo-Khofifah Indar: 33,3%
– Anies Baswedan-AHY: 27,3%
– Prabowo Subianto-Puan Maharani: 24,5%
– Tidak tahu/tidak jawab: 14,9%

3. Indikator Publik Nasional

Empat lembaga survei telah merilis hasil survei simulasi capres-cawapres di Pilpres 2024. Survei dalam rentang waktu Maret dan April 2022 dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Charta Politika, Indikator Publik Nasional dan Political Weather Station (PWS).
Survei terbaru Indikator Publik Nasional mengungkapkan temuan yang menarik, yakni pilpres bisa berlangsung satu putaran jika Prabowo Subianto berduet dengan Ganjar Pranowo. Elektabilitas Prabowo-Ganjar berada di angka 54,2 persen, mengalahkan Puan-Anies dan AHY-Airlangga. Hal ini berarti pilpres bisa berlangsung satu putaran karena perolehan suara paslon di atas 50 persen.

Tokoh sentral dalam survei IPN adalah Prabowo. Siapa pun wakilnya, Prabowo akan menang dalam berbagai simulasi.

Survei IPN dilakukan pada 17-27 Maret 2022 terhadap 1.200 responden yang merupakan penduduk berusia 17 tahun ke atas atau sudah pernah menikah dan tersebar di 34 provinsi. Teknik pengambilan sampel dengan multistage random sampling dan wawancara secara langsung. Angka margin of error plus minus 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Simulasi Paslon Capres-Cawapres versi IPN:

Simulasi pertama
– Prabowo-Ganjar: 54,2%
– Puan-Anies: 23,7%
– AHY-Airlangga: 13,5%
– belum punya pilihan: 8,6%
Simulasi kedua
– Prabowo-Anies: 42,3%
– Puan-Ganjar: 28,3%
– Airlangga-AHY: 12,5%
– belum punya pilihan: 16,9%
Simulasi ketiga
– Prabowo-Puan: 32,7%
– Anies-AHY: 26,0%
– Ganjar-Airlangga: 24,3%
– belum punya pilihan: 17,0%
Simulasi keempat
– Ganjar-Anies: 42,2%
– Prabowo-AHY: 30,8%
– Puan-Airlangga: 10,9%
– belum punya pilihan: 16,1%.

4. Political Weather Station (PWS)

Hampir sama dengan hasil simulasi dengan IPN, survei Political Weather Station (PWS) juga menunjukkan Prabowo sebagai tokoh sentral. Dari hasil survei PWS, siapapun wakilnya, Prabowo Subianto selalu menang. Yang menarik dari survei PWS, elektabilitas tertinggi paslon terjadi ketika Prabowo berduet dengan Khofifah di mana elektabilitas Paslon Prabowo-Khofifah berada di atas angka 40 persen.

Survei nasional PWS ini dilakukan pada 1-11 April 2022 di 34 provinsi di Indonesia. Jumlah sampel dalam survei PWS kali ini sebesar 1.225 responden yang diperoleh melalui teknik pencuplikan secara rambang berjenjang (multistage random sampling). Margin of error +/- 2,8% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan responden dengan bantuan kuesioner.

A. Simulasi Prabowo-Puan
Simulasi pertama:
– Prabowo-Puan: 31,9%
– Airlangga-Ganjar: 27,6%
– Anies-AHY: 25,8%
– undecided voters: 14,7%

Simulasi kedua:
– Prabowo-Puan: 30,9%
– Airlangga-Ganjar: 29,1%
– Anies-AHY: 26,5%
– undecided voters: 13,5%

B. Simulasi Prabowo-AHY
– Prabowo-AHY: 38,5%
– Ganjar-Puan: 26,9%
– Airlangga-Anies: 16,2%
– undecided voters: 18,4%

C. Prabowo-Khofifah
Simulasi pertama:
– Prabowo-Khofifah: 40,4%
– Ganjar-Puan: 26,2%
– Anies-AHY: 22,6%
– undecided voters: 10,8%

Simulasi kedua:
– Prabowo-Khofifah: 40,5%
– Airlangga-Ganjar: 20,5%
– Anies-AHY: 19,9%
– undecided voters: 19,1%

Simulasi ketiga:
– Prabowo-Khofifah: 45,6%
– Ganjar-Erick Thohir: 36,5%

– undecided voters: 17,9%.
(BeritaSatu)