Jakarta, Karosatuklik.com – Calon presiden (capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengawali kampanye akbar bertajuk ‘Hajatan Rakyat’ di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/4/2024). Dalam kampanye akbar perdananya, Ganjar mengungkapkan bagaimana kondisi pangan dan peran petani dalam sejarah perjalanan bangsa.
“Bung Karno punya inspirasi dari orang Jawa Barat, Marhaen. Dialah orang kecil, dialah yang butuh pembelaan dari sebuah keputusan politik besar. Dia petani yang persis seperti kondisi hari ini yang berteriak pada Ganjar-Mahfud ketika kami berkeliling Indonesia,” ungkap Ganjar.
Selain itu, mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut juga mengatakan bahwa pangan tidak boleh jadi bahan liberal yang diperdagangkan.
“Tidak boleh pangan itu jadi bahan liberal yang diperdagangkan. Negara yang harus bertanggung jawab,” kata Ganjar.
Di sisi lain, dirinya juga mengingatkan, pada sesi Debat Keempat Cawapres Pemilu 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu malam, cawapres Mahfud MD akan berbicara mengenai pengendalian pangan yang seharusnya berada di tangan negara.
Ganjar juga menilai, pentingnya keberadaan banyak anak muda yang terjun ke dunia pertanian dengan berbekal kepintaran, kehebatan, serta pikiran-pikiran untuk memodernisasi sektor pertanian Indonesia.
“Kami akan bantu mereka dengan teknologi informasi. Kami lakukan digitalisasi sampai kemudian pertanian kita maju,” ucapnya.
Sentil Prabowo
Dalam kampanye akbar itu, Ganjar juga menyentil Prabowo yang pada kampanyenya di Pontianak, Kalimantan Barat menyindir capres yang lebih mengutamakan internet gratis ketimbang makan bergizi gratis tidak layak menjadi pemimpin karena otaknya lamban.
“Dengan internet (gratis) rakyat bisa berusaha, karena lapangan kerja akan terbuka lebih banyak. Mereka orang-orang yang sanggup mencari makan dan setidaknya makan siang akan dia bayar sendiri,” ujarnya.
“Mereka bukan orang bodoh, mereka anak-anak hebat. Itu semua bisa kita wujudkan kalau kita menang,” imbuh Ganjar.
Tak luput, ia pun bertanya ke ribuan massa soal tekanan yang didapat berkaitan dengan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang akan berlangsung kurang dari satu bulan lagi.
“Apakah takut kalau ditekan? kita bukan orang-orang penakut. Tapi kita penjaga demokrasi yang akan mengawal jalannya pemilu yang jujur dan adil. Terima kasih untuk masyarakat Jawa Barat,” ujar Ganjar.
Tidak Takut Diintimidasi
Turut hadir dalam kampanye akbar tersebut, beberapa tokoh penting, salah satunya Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Presiden kelima Republik Indonesia itu pun mengajak agar rakyat tidak takut diintimidasi.
“Saya ingin mengatakan kebenaran pada rakyat Indonesia bahwa seorang pemimpin itu harusnya mengayomi seluruh rakyatnya. Abdi negara harus membantu rakyatnya karena dia pun dijadikan oleh rakyat,” ujarnya.
“Disekolahkan untuk membela rakyat. Bukan untuk menyakiti rakyatnya. Kalau ada yang diintimidasi, lapor. Lapor kepada presiden kamu,” jelas Megawati.
Sebagai informasi, kampanye terbuka ‘Hajatan Rakyat’ diikuti oleh Siti Atikoh, Alam Ganjar, Ketua Umum (ketum) PDI-P, Megawati Soekarnoputri, Ketum Hanura, Oesman Sapta Odang, Ketum PPP, Mardiono, Menteri Pendayagunaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, Ketua TPN, Arsjad Rasjid, dan Wakil Ketua TPN, Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa dan Tuan Guru Bajang.
Tak hanya itu, hiburan untuk rakyat pun dihadirkan, seperti penampilan musik dari Once Mekel, Naff, Pas Band, Kuburan, Deadsquad, Farah Ambyar, Andi/Rif, Sisitipsi, Ipang Lazuardi, Kiki Syarah, Dina KDI, Sandy Canester, Bella, dan Slank. (Liputan6.com)
