Ini Penyebab Kelangkaan BBM di SPBU, PT Pertamina Janji Dua Hari Ini Normal

Sumut2224 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – PT Pertamina Patra Niaga memenuhi undangan pihak Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara (Sumut). Pertamina pun menjelaskan soal kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tejadi beberapa hari belakangan di Sumut.

“Jadi sesuai dengan yang diinfokan oleh Pak Dirkrimsus tadi itu benar, bahwa memang telah terjadi, sebenarnya bukan dibilang langka ya, kalau langka itu minyaknya nggak ada. Ini minyaknya sebenarnya ada, cuma stoknya terbatas, dan kami tentunya harus mengatur stok itu sampai kedatangan kapal berikutnya,” kata Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Asep Wicaksono Hadi, Polda Sumut, Sabtu (16/10/2021).

Asep menjelaskan akibat kapal berikutnya itu terjadi keterlambatan. Penyaluran BBM pun berkurang setiap harinya.

“Karena kapal berikutnya info yang kami dapat itu ada keterlambatan otomatis penyaluran harian-hariannya pasti akan terkurangi, yang tadinya disalurkan misalnya 100 persen, karena sambil menunggu kapal berikutnya datang, otomatis penyalurannya berkurang menjadi 90 sampai 95 persen. Itulah yang akhirnya terjadi antrean ataupun keterlambatan pengiriman ke SPBU,” ucap Asep.

Asep pun menjelaskan juga kenapa kapal itu terlambat. Dia menyebut BBM yang diimpor itu terjadi antrean yang luar biasa serta faktor cuaca.

“Adapun kapal-kapal yang terlambat ini kenapa? Khususnya untuk yang pertamax ini kami impor dari Singapore, impor dari Malaysia. Kebetulan kondisi sekarang internasional sendiri juga antriannya luar biasa. Jadi di samping faktor cuaca, juga antrean di tempat asal dari impor tersebut juga luar biasa. Itulah yang menyebabkan terlambat,” ucap Asep.

Asep mengaku walaupun terlambat, kapal-kapal itu telah tiba di Medan dan telah dibongkar. Menurut Asep, keterlambatan itulah yang membuat mereka harus mengatur penyalurannya lagi.

“Alhamdulillah, tiga kapal yang walaupun terlambat semuanya sudan tiba di Medan,” terangnya.

PT Pertamina Patra Niaga memenuhi undangan pihak Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara (Sumut). Pertamina pun menjelaskan soal kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tejadi beberapa hari belakangan di Sumut.

Asep menyebutkan keterlambatan itu seperti pada awal bulan kemarin, yang harusnya datang tanggal 2 dia baru masuk tanggal 3. Yang harusnya datang tanggal 4 dia baru masuk tanggal 5. Yang terakhir, yang harusnya masuk tanggal 10 dia baru masuk tanggal 12. Untuk itulah mereka mengatur penyalurannya.

“Jadi inilah yang membuat ya kami harus mengatur jangan sampai kami menyalurkan seperti biasa, kapal belum datang BBM nya sudah habis, ini kan lebih berbahaya lagi. Jadi memang kami mengatur sedemikian rupa, supaya stok kami ini bisa bertahan, minimal sampai kapal itu sampai,” sebutnya.

Untuk mengatasi keterlambatan kemarin, pihak Pertamina pun bakal meningkatkan penyaluran hari ke depannya. Pertamina bakal menormalisasi kembali kondisi yang ada di lapangan.

“Jadi mengatasi yang kemarin keterlambatan dan sebagainya, kami mencoba meingkatkan penyaluran harian kami di luar dari kebiasaan untuk menormalisasi lagi kondisi yang ada di lapangan,” ujarnya.

Pertamina berjanji terus berupaya tidak mengulangi kejadian serupa. Mereka pun memgaku mulai besok sudah normal kembali.

“Insyaallah tidak terjadi lagi. Ya kami mohon maaf kepada masyarakat Medan atas ketidaknyamanan ini kami janji Insyaallah ini tidak terulang lagi. Memang perlu waktu buat kami untuk menormalisasi. Mungkin hari ini atau besok baru bisa normal kembali,” sebutnya.

Sebelumnya, Polda Sumut mengundang pihak Pertamina terkait BBM langka di sejumlah wilayah di Sumut. Polda Sumut mengaku menemukan ada pengurangan suplai BBM.

“Dalam beberapa hari ini memang terjadi pengurangan dari hasil penyelidikan kita di lapangan. Terjadi pengurangan distribusi BBM dari depo Pertamina ke SPBU-SPBU,” kata Kapolda Sumut Irjen Panca Putra kepada wartawan, Jumat (15/10).

PT Pertamina Patra Niaga memenuhi undangan pihak Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara (Sumut). Pertamina pun menjelaskan soal kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tejadi beberapa hari belakangan di Sumut.

Panca mengatakan pihaknya kemudian mengundang pihak Pertamina. Polda Sumut, katanya, bakal mendengar alasan dari Pertamina mengapa BBM langka di Sumut

Untuk itu, saya sudah menindaklanjuti dengan untuk mengundang kepala pemasaran Pertamina wilayah Medan dan hari ini sedang berlangsung rapatnya di Krimsus. Nanti kita dengar apa alasan dan penyebabnya hingga terjadi pengurangan jumlah kuota BBM yang ada di wilayah Sumut,” ucap Panca.

Setelah melakukan koordinasi dengan Pertamina terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sumut. Kepada polisi, Pertamina mengaku pihaknya mengalami keterbatasan stok BBM.

“Hari Ini kita melaksanakan koordinasi dengan pihak Pertamina terkait dengan adanya kelangkaan BBM di wilayah Medan dan sekitarnya. Hasil kordinasi kami dengan pihak Pertamina, itu adanya keterbatasan stok di Depot Pertamina,” kata Dirkrimsus Polda Sumut Kombes John Carles Edison Nababan kepada wartawan, Sabtu (16/10/2021).

Edison menjelaskan pihaknya telah turun ke sejumlah SPBU. Pihaknya pun mendapati memang benar disetiap SPBU mengalami keterbatasan BBM

“Kami melakukan (pemantauan) di beberapa lokasi di SPBU, betul bahwa memang yang mereka terima dari Depot Pertamina Belawan ada keterbatasan,” ucap Edison. (R1/Dtc)

Baca juga:
Penyimpangan Penyaluran Solar Subsidi: Pertamina Tindak Tegas 91 SPBU, 8 di Sumut