Kabanjahe, Karosatuklik.com – Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri melalui Pusat Litbang Inovasi Daerah BPP Kementerian Dalam Negeri RI, resmi mengumumkan daerah se-Indoensia yang inovatif lewat indeks inovasi dalam mendorong efektivitas pelayanan publik dan menciptakan nilai tambah.
Hasilnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menetapkan Kabupaten Karo, peringkat 97 Indeks Inovasi Daerah 2020. Kabupaten Karo meraih poin 3319 dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia
Demikian diungkapkan Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, MH, setelah diketahui Kabupaten Karo masuk sebagai daerah Inovative Government Award (IGA), Selasa (27/10/2020) Pukul 13.30 WIB di ruang kerjanya.
Menurutnya, prestasi yang diraih cukup memuaskan dalam indeks inovasi daerah kategori seluruh propinsi/Kabupaten se-Indonesia, Pemkab Karo memiliki jumlah inovasi 51 dengan sekor 3319 dalam posisi mendapat rangking 97 sedangkan dalam posisi se-Sumatera Utara, Kabupaten Karo urutan rangking III, katanya.
Lebih jelasnya silahkan mengakses lewat situs laman https://indeks.inovasi.litbang.kemendagri.go.id/data-indeks yang dikeluarkan pusat litbang Kemendagri, sebut Bupati.
Mengukur tingkat inovasi di suatu daerah, melalui indeks inovasi daerah, sangat penting, sebab kepala daerah dapat melihat kekurangan sebelumnya, sehingga dapat memacu dan mendorong ASN, lebih tancap gas bekerja kreatif dan inovatif, katanya.
“Inovasi menjadi keharusan untuk menyiasati berbagai tantangan yang ada, mulai keterbatasan anggaran, SDM, dan waktu. Dengan inovasi, ada akselerasi kinerja, ada ikhtiar untuk berubah di tengah keterbatasan dan kekurangan yang ada,” ujar Bupati.
Pekerjaan rumah ke depan adalah bagaimana melembagakan inovasi. Saat ini, menurut Bupati Terkelin Brahmana, semua organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Karo bergiat melakukan inovasi, mulai dinas sampai kecamatan, termasuk kelurahan/desa.
“Iklim inovasi perlu terus ditumbuhkan. Satu sama lain berkolaborasi tapi sekaligus berkompetisi dengan inovasi. Ada Puskesmas, kantor camat dan sekolah bagus dengan inovasi, tapi ada pula yang masih belum, maka yang belum bagus harus mengejar, ujarnya memberi contoh.
Komplain satu-dua tentu masih ada, karena belum puas dengan inovasi yang sudah berjalan, tapi secara umum progress inovasi semua OPD telah on the track,” papar Terkelin Brahmana.
Pun begitu, Terkelin Brahmana meminta kepada ASN sejajaran Pemkab Karo tetap semangat dan tetap bekerja sesuai regulasi dan diharapkan untuk tahun berikutnya agar lebih baik dari sekarang ini, sehingga mendapat penghargaan dari Innovative Government Award (IGA), pesan Bupati Karo. (R1)