Komisi III DPR Apresiasi Polri Bangun Rumah Kebangsaan Guna Redam Politik Identitas

Catatan Redaksi703 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Reduksi politik identitas dalam Pemilu 2014 dan 2019, serta Pilkada 2017 menjadi tantangan bagi Polri. Anggota Komisi III DPR I, Santoso mengapresiasi program Polri dalam upaya menciptakan kedamaian menjelang sampai dengan pasca-Pemilu 2024 dengan membentuk Rumah Kebangsaan di setiap daerah.

“Efektifitas Rumah Kebangsaan itu harus dapat diwujudkan dalam menciptakan kedamaian antar warga bangsa dalam menghadapi Pemilu 2024,” kata Santoso, Minggu (16/4/2023).

Dipaparkan Santoso, sudah menjadi tugas Polri untuk menciptakan kedamaian serta ketertiban di masyarakat. Sehingga ada atau tidak ada program ini, Polri harus menciptakan perasaan aman masyarakat.

Santoso juga berpesan agar progran itu jangan sampai malah dimanfaatkan untuk memenangkan salah satu kontestan Pileg & calon di Pilpres 2024.

Dengan Rumah Kebangsaan, kata Santoso, Polri harus makin menunjukan netralitasnya dalam Pemilu 2024 serta makin besar perannya dalam menciptakan ketenagan dan ketertiban bagi masyarakat jelang Pemilu 2024 dimana capres cawapresnya adalah para pendatang baru. (Liputan6.com)

Berita Terkait:

  1. Kapolri Komitmen Cegah Politik Identitas di 2024, Dorong Calon Adu Program
  2. Eks Napi Terorisme: Gunakan Politik Identitas di Pemilu 2024 Sangat Berbahaya Bagi Bangsa!
  3. KIB Launching Visi-Misi, Tekankan Hindari Politik Identitas