LPSK Berencana Periksa Istri Ferdy Sambo Pekan Depan

Headline1138 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) berencana memeriksa istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi pekan depan. Pemeriksaan ini terkait permohonan perlindungan yang diajukan istri Ferdy Sambo. Putri Candrawathi diketahui mengajukan permohonan perlindungan kepada LPSK terkait kasus Brigadir J.

“Sudah ada kami jadwalkan minggu depan,” ungkap Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu dalam pernyataannya, dikutip Sabtu (30/7/2022).

Putri nantinya bakal dipanggil ke Kantor LPSK. Namun demikian, Edwin tidak mengungkapkan lebih lanjut soal waktu pasti agenda pemeriksaan Putri.

“Ya masih rahasia lah ya, karena menjaga privasi dari pemohon,” tutur Edwin.

Sementara itu, diketahui ternyata pihak LPSK sempat menemui Putri pada Sabtu (16/7/2022) lalu. Terungkap, saat ditemui LPSK, Putri masih terguncang dan banyak menangis.

“Intinya saat itu beliau masih terguncang sehingga banyak menangis,” ujar Wakil Ketua LPSK, Susilaningtias kepada wartawan.

Diungkapkan olehnya, saat itu Putri Candrawathi belum bisa menyampaikan keterangan apa pun kepada pihak LPSK. Untuk itu, diakuinya, LPSK belum mendapatkan keterangan dari Putri terkait kasus polisi tembak polisi di kediaman Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J atau Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat.

Seperti diberitakan, peristiwa polisi tembak polisi tersebut, menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, terjadi karena Brigadir J memasuki kamar pribadi istri Ferdy Sambo. Brigadir J diduga melakukan pelecehan serta menodongkan pistol kepada Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.

Putri Candrawathi kemudian berteriak meminta pertolongan. Akibatnya, Brigadir J panik dan keluar kamar. Bharada E yang berada di lantai rumah dinas di kompleks Polri di Duren Tiga Utara 1, Nomor 46, Jakarta Selatan, langsung mendatangi asal teriakan.

Dari batas tangga kurang lebih 10 meter, Bharada E bertanya kepada Brigadir J. Akan tetapi, Brigadir J meresponsnya dengan melepaskan tembakan. Baku tembak pun tak terhindarkan dan berakhir dengan tewasnya Brigadir J. (BeritaSatu)