Kabanjahe, Karosatuklik.com – Masa Pandemi Covid-19, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang gelar upacara penerimaan mahasiswa baru tahun akademi 2020/2021 secara virtual.
Sebanyak 13.198 mahasiswa baru telah dikukuhkan Rektor Undip Prof Yos Johan Utama SH MHum sekaligus menyampaikan ucapan selamat kepada mahasiswa baru yang resmi dilantik pada hari ini, Senin (14/09/2020).
Rektor Undip, Yos Johan Utama mengatakan, tidaklah mudah untuk diterima di kampus Undip. Karena menurutnya, untuk bisa lolos dan diterima menjadi mahasiswa harus mampu mengalahkan ratusan ribu pesaing.
“Ratusan ribu peminat yang antusias dan berharap bisa kuliah di sini, menjadi bukti bahwa Undip Semarang merupakan kampus favorite kedua yang selalu meningkat jumlah peminatnya. Hal tersebut tidak lepas dari prestasi dan capaian Undip yang selalu masuk rangking teratas pemeringkatan dan akreditasi dari masing-masing prodi,” ujarnya.
Yos Johan menambahkan, total ada 13.198 mahasiswa baru Undip tahun akademik 2020/2021. Jumlah tersebut terdiri dari program doktor sejumlah 254 orang, kemudian program magister sejumlah 1.106 orang, program spesialis sebanyak 9 orang, dan program profesi berjumlah 205 orang. Program sarjana mencapai 10.086 orang dan program vokasi sebanyak 1.538 orang, ujarnya.
Rektor berpesan kepada mahasiswa baru, untuk tekun belajar, sekalipun pada masa pandemi saat ini. “Selalu semangat dalam menuntut ilmu, jaga nama baik individu dan kampus tempat belajar,” pesan Prof Yos Johan Utama SH Mhum.
Bangga Kuliah di Undip
Terpisah, salah seorang mahasiswi yang dikukuhkan secara virtual, Mega Eulina Natalia Br Tarigan asal sekolah SMAN 1 Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengaku merasa bangga bisa lolos masuk Undip untuk menuntut ilmu, ungkapnya saat disambangi wartawan, Selasa siang (15/09/2020) di Kabanjahe.
Ia pun bertekad, Pandemi Covid-19 tidak menjadi rintangan untuk menuntut ilmu berbasis teknologi melalui daring atau virtual. “Motivasi dan pesan-pesan dari Bapak Rektor dan Bapak Ketua Senat Akademik Undip maupun Bapak Dekan Saya, saat pengukuhan semakin melecut motivasinya, bisa cepat menyelesaikan studi tepat waktu,” tutur Mega Eulina Natalia Br Tarigan yang mengaku masuk Undip dari jalur Vokasi.
Dia mengaku, berterimakasih kepada Bapak Rektor Undip yang memberikan keringanan biaya kuliah, hal itu sangat membantu meringankan beban orang tua saya.
Terlebih dampak bencana alam erupsi vulkanik Sinabung dan bencana non alam Covid-19 sekarang ini, berdampak kepada penurunan ekonomi orang tua saya, sebutnya.