Salak, Karosatuklik.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pakpak Bharat menggelar Sidang Paripurna Penyampaian Notajawaban Bupati atas pemandangan Umum Fraksi-fraksi tentang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2025 di Gedung DPRD Panorama Indah Delleng Sindeka Salak, Selasa (22/10/2024).
Sidang paripurna penyampaian Notajawaban Bupati Atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi Tentang Ranperda anggaran Belanja pemerintah Daerah (ABPD) di pimpin oleh Ketua DPRD Pakpak Bharat, Hotma Ramles Tumangger, melalui Wakil Ketua, Mansehat Manik, SE, MPd di dampingi Wakil Ketua, Elson Angkat.
Pantauan jurnalis Karosatuklik.com, Pjs Bupati, Naslindo Sirait membacakan Notajawaban Bupati atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi Tentang Ranperda APBD Tahun 2025.
Pertama, Naslindo membacakan pemandangan umum fraksi Demokrat, terkait pelaksanaan program kerja pemerintah daerah agar sesuai dengan tujuan dan anggaran yang sudah dialokasikan dapat di gunakan secara efektif dan efesian.
Selanjutnya, pemandangan fraksi Golkar, mengharapkan ada kesepahaman bersama dalam melihat substansi rancangan APBD Tahun 2025 yang merupakan tahun ke empat dalam periodesasi RPJMD Tahun 2021-2026.
Fraksi Gerindra, menanggapi sasaran dan prioritas pembangunan daerah disusun dengan mempertimbangkan RPJM 2021-2026 sebagai pijakan kondisi yang ada untuk merumuskan target sasaran Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Fraksi Gabungan Bangkit Bersatu, terkait pendapatan asli daerah, pendapatan transfer, serta Fraksi Amanat Perjuangan Sejahtera, menanggapi pemerintah melalui dinas PUTRHUB agar melaksanakan peningkatan pengawasan dalam pelaksanaan pekerjaan kemudian terkait penanganan ruas jalan Tinada-Sibande bahwa sepanjang tahun ini di beberapa titik terjadi longsor di sepanjang ruas jalan.
Togatorop Sinamo dari PDI Perjuangan memberikan tanggapan janji-janji pemerintah terkait jalan tembus Pakpak Bharat – Humbahas, kiranya pemerintah memperhatikan karena hanya sepanjang 4 km. Harapanya atas kerjasama yang baik dari pemerintah, Naslindo Sirait menyatakan jalan penghubung Pakpak Bharat jalan strategis perlu di perjuangkan di musrembang Provinsi Sumatera Utara akan di prioritaskan, ungkapnya.
Selloh Cibro, dari Partai Demokrat, menyampaikan pentingnya mobil pemadam kebakaran satu mobil pemadam di setiap kecamatan. Dengan adanya mobil damkar per kecamatan, bisa meminimalisir dampak kebakaran dengan cepat.
Selanjutnya Selloh Cibro juga menyampaikan akibat pembangunan PT. Sumatra Energi Lestari (PT SEL) melalui RDP Tahun 2021 di Kecamatan STTU Julu, pihak PT SEl tidak membangun sehingga jalan rusak dan bedah rumah tidak layak huni tidak sesuai dengan pokok pikiran (Pokir) untuk realisasinya, ungkapnya.
MHD. Darwis Boangmanalu, menyampaikan IPM tidak ada peningkatan di Kabupaten Pakpak Bharat dan APBD tidak berputaran di Kabupaten Pakpak Bharat, apa siasat kita agar APBD berputar di Kabupaten Pakpak Bharat, ungkapnya.
Ronal Lubis dari Partai Demokrat menyampaikan pembangunan dan perbaikan jalan harus dituntaskan seperti Jalan Rahip dan Kuta Batu dan Lae Apeng di Kecamatan Tinada dapil dua, pintanya.
Sidang Paripurna Penyampaian Nota Jawaban Bupati atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi Tentang Ranperda yang digelar DPRD Kabupaten Pakpak Bharat di hadiri oleh, Pjs.Bupati Naslindo Sirait, Ketua DPRD Hotma Ramles Tumangger, Wakil Ketua DPRD dan anggota DPRD, Organisasi Perangkat Daerah (OPD ) dan un’sur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Seketaris Daerah, para staf ahli para Asisten, Pimpinan Perbankan dan Direktur Perumda Pakpak Agro Lestari. (wes)
Komentar