Pemkab dan Forkopimda Kabupaten Karo Desak BNPB Bantu Tuntaskan Relokasi Bencana Erupsi Sinabung

Karo1696 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang bersama Forkopimda Kabupaten Karo temui Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, S.Sos, MM, untuk membahas sejumlah usulan Pemerintah Kabupaten Karo terkait Rehabilitasi Rekonstruksi Penanganan Pengungsi akibat erupsi Gunung Api Sinabung di Gedung Graha BNPB Jakarta, Rabu (13/09/2023).

Pertemuan yang sudah terjadwal tersebut, Bupati Cory Sriwaty Sebayang menyampaikan progres rehabilitasi rekonstruksi bencana erupsi Gunung Sinabung dan meminta arahan terkait pemulihan sosial ekonomi bagi warga terdampak kepada Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto.

Selain itu, turut juga dibahas sejumlah isu faktual terkait penanganan relokasi tahap III dan lainnya.

Dilanjutkan dengan pembahasan penyelesaian relokasi pengungsi Sinabung yang belum tuntas sepenuhnya. Dalam pembahasan tersebut bupati karo menyampaikan beberapa hal yang masih dibutuhkan oleh pengungsi akibat erupsi gunung sinabung antara lain: infrastuktur, sarana dan prasarana ekonomi, pertanian, pendidikan, sarana ibadah, dan hal lain yang mendukung berjalannya kehidupan masyarakat secara normal di daerah relokasi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BNPB akan mengundang Pemerintah Kabupaten Karo dalam rapat koordinasi bersama dengan kementerian terkait untuk membahas usulan kegiatan yang menjadi prioritas dari Pemerintah Kabupaten Karo termasuk kendala yang dihadapi dilapangan.

Bupati bersama Forkopimda sangat mengharapkan bantuan dari BNPB dan Kementerian terkait untuk membantu menyelesaikan penanganan dampak erupsi Gunung Sinabung yang sudah cukup lama dan sangat membebani anggaran Pemerintah Kabupaten Karo.

Turut hadir bersama mendampingi Bupati Karo, Ketua DPRD Kabupaten Karo Iriani Br Tarigan, Dandim 0205/TK Letkol Inf Ahmad Afrian Rangkuti, Kepala Kejaksaan Negeri Karo, Tri Sutrisno, SH, MH, Sekretaris DPRD Kabupaten Karo Eva Angela, MM, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karo Juspri Mahendra Nadeak, S.Sos., MA.

Berdasarkan catatan redaksi Karosatuklik.com, untuk sekedar mengingatkan kembali, pembangunan Huntap Relokasi Tahap III pengungsi Gunung Sinabung dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2019 dengan luas lahan pembangunan Huntap beserta fasilitas umum dan fasilitas sosial seluas 90 Haktare (Ha) dengan jumlah anggaran keseluruhan sebesar Rp.161,718.413.929 (seratus enam puluh satu miliar tujuh ratus delapan belas juta empat ratus tigabelas ribu sembilanratus duapuluh sembilan rupiah).

Warga penerima manfaat (pengungsi) dari tiga desa dan satu dusun, yakni:

  • Desa Mardingding Kecamatan Tiga Nderket 258 Unit.
  • Desa Sigarang garang Kecamatan Naman Teran 368 Unit.
  • Desa Sukanalu Kecamatan Naman Teran 248 Unit.
  • Dusun Lau Kawar Desa Kuta Gugung Kecamatan Naman 18 Unit.

LUT

Sementara berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor 547/Menhut.LHK/Setjen/PLA.2/10/2017 tentang Pelepasan Kawasan Hutan Produksi Tetap menyebutkan lahan seluas 480,11 hektare diperuntukkan untuk lahan usaha pertanian pengungsi erupsi Gunung Sinabung relokasi tahap III.

Namun faktanya hingga saat ini belum direalisasikan Pemkab Karo, hingga akhirnya warga pengungsi beberapa kali menggelar aksi demo ke Kantor Bupati maupun ke DPRD Karo menuntut hak mereka. Terbaru, demo aksi massa ke gedung DPRD Karo Jalan Veteran Kabanjahe, Selasa (12/9/2023).

Berita Terkait:

  1. Bahas Sejumlah Agenda Pembangunan di Kabupaten Karo, Theopilus Ginting Audiensi ke Kementerian PUPR dan BNPB
  2. 12 Tahun Tak Tuntas, 500-an Pengungsi Sinabung Geruduk Kantor Bupati Karo
  3. Bupati Karo Hadiri Rapat Percepatan Relokasi Tahap III Pengungsi Sinabung di Jakarta
  4. Penyiapan LUT Untuk Korban Erupsi Sinabung Terancam Gagal, Masyarakat Desa Portibi Lama Ngotot Pertahankan Tanah Ulayat Mereka!
  5. Kantor Staf Presiden dan Pemkab Karo Cari Solusi Terkait LUT Tahap Ketiga Pengungsi Sinabung di Siosar

Komentar