Berastagi, Karosatuklik.com – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Karo, Caprilus Barus, S.Sos, mewakili Wakil Bupati Karo selaku ketua tim pelaksana percepatan penurunan stunting Kabupaten Karo membuka secara resmi pertemuan reviu stunting Tahun 2022 di Hotel Suite Pakar, Jalan Letjend Jamin Ginting Berastagi, Selasa (13/12/2022).
Dalam sambutannya asisten meminta perangkat daerah terkait tim penurunan stunting di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa yang telah melaksanakan kegiatan untuk penurunan stunting tahun 2022 dan yang akan melaksanakan kegiatan tahun 2023 tetap berkomitmen dan memastikan kegiatan tersebut terintegrasi pada renja dan RKPD atau RKP Desa.
“Begitu juga unsur pendukung/pelaksanan baik dari PKK, satuan tugas stunting, tim ahli pemberdayaan masyarakat dan pihak lainnya berikanlah yang terbaik untuk percepatan penurunan stunting di kabupaten Karo,” ungkap Asisten.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk menilai kinerja pelaksanaan program dan kegiatan pencegahan dan penurunan stunting selama satu tahun terakhir.
Kabupaten Karo sendiri telah melaksanakan 7 (tujuh) aksi intervensi stunting dari 8 (delapan) aksi yang telah ditetapkan oleh gugus tugas percepatan penanganan stunting.
Hari ini adalah aksi final dari tahapan-tahapan stunting, dari satu sampai delapan ini akan kita reviu semuanya. Tapi reviu itu bukan sebagai sesuatu yang akhir, nanti sinkronisasi data.
Kolaborasi yang Harmonis
Dia menambahkan sampai pertengahan bulan Desember 2022 ini sudah sangat baik terkait kerja sama dengan OPD terkait. Kolaborasi yang harmonis juga dilakukan seluruh elemen masyarakat yang berkepentingan dalam rangka penurunan angka stunting.
“Selama ini semua sudah bergerak dan berjalan masing-masing, lintas OPD yang sudah berkomitmen bersama tentang penanganan stunting,” imbuh dia.
Peserta kegiatan ini terdiri dari PKK, Perangkat Daerah tim percepatan penurunan stunting (TPPS) tingkat kabupaten/kecamatan/desa, Camat, Kepala Puskesmas, Kepala Desa, satgas stunting serta tim ahli pemberdayaan masyarakat.
Adapun narasumber yang hadir berasal dari perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Bappedalitbang dan Dinas Kesehatan Kabupaten Karo. (R1)
Baca juga:
- Pemkab Karo Gelar Aksi 3 Rembuk Stunting
- Jadi Lokus Cegah Stunting, Pemkab Karo Gelar Aksi 1 Integrasi Stunting
- Kukuhkan Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting, Bupati Karo Ajak Semua Pihak Kolaborasi Percepatan Penurunan Stunting
- Di Depan Jokowi, Edy Rahmayadi Optimis Prevalensi Stunting Sumut Turun 12 Persen
- Kolaborasi Seluruh OPD Tangani Stunting Sudah Tepat, Pengamat USU: Butuh Regulasi dan Sinkronisasi
