Pemprovsu Beri Apresiasi dan Penghargaan kepada Para Legenda Olahraga Sumut

Catatan Redaksi2896 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni memberikan penghargaan kepada legenda olahraga Sumut pada acara Malam Anugerah Legenda Olahraga Sumatera Utara. Kegiatan ini berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (7/9/2024).

Fatoni mengatakan acara tersebut dilaksanakan untuk mengenang dan merayakan kembali prestasi gemilang yang luar biasa dari mereka yang terdahulu. Penghargaan ini diberikan kepada atlet yang berkontribusi penting, mengukir prestasi hingga menginspirasi, memotivasi bahkan mengubah pandangan dunia.

Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis mengundang para legenda tersebut untuk naik ke atas panggung dan menerima penghargaan langsung dari Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni. Dimulai dari saksi sejarah PON III 1953 di Kota Medan sekaligus Perenang asal Sumut pertama yang berlaga di Olimpiade 1956, Habib Nasution.

Berlanjut kemudian ada Sutiyono, legenda balap sepeda yang disebut John dengan julukan Si Raja Tanjakan yang berlaga di PON 1973, 1977 dan 1981 serta menyumbang medali emas untuk Indonesia di SEA Games 1977, 1979 dan 1981. Juga ada Hj Dahliana dan Zulfan Rahmadsyah Nasution dari cabang olahraga (cabor) pencak silat.

Tidak ketinggalan sprinter legendaris dari cabang Atletik, Mardi Lestari. Berlanjut ke Parluatan Siregar yang tak terkalahkan di SEA Games lalu ada petinju legendaris Krismanto, Erwinsyah, Syamsul Anwar Harahap dan Hendrik Simangunsong yang berbeda era namun melaju hingga Olimpiade.

Juga masih ada nama Lindswell Kwok dan Aldi Lukman di cabang olahraga Wushu. Ada Sandra Ariani, Donny Dharmawan hingga Jintar Simanjuntak di cabor karate, serta Basuki Nugroho dari Taekwondo.

Menyusul ada pebasket legenda Amin Ali, atlet Polo Air Silvester Golberg Manik dan pegulat internasional Joshua Sinurat. Hingga muncul nama Nobon Kayamudin, pemain Timnas dan PSMS, dimana namanya juga disebut dalam lirik sebuah lagu milik Iwan Fals.

Para legenda olahraga Sumut yang diwakili Syamsul Anwar Harahap dan Sutiyono menyampaikan apresiasi sekaligus pesan untuk menjaga regenerasi, agar Sumut bisa terus melahirkan atlet kuat, berbakat serta lebih baik dari para legenda.

Acara kemudian ditutup dengan penandatanganan pembentukan Yayasan Gelang Galang Gemilang Indonesia, yang baru saja terbentuk dan mendapat sumbangan dana Rp300 juta dari tokoh masyarakat. Yayasan tersebut merupakan sebuah ‘rumah berkelanjutan’ untuk pengembangan olahraga Sumut sekaligus proses regenerasi olahraga. (R1)

Komentar