Persiapan Food Estate, Tim Kemenko Maritim dan Investasi Kunjungi Pakpak Bharat

Pakpak Bharat, Sumut1364 x Dibaca

Salak, Karosatuklik.com – Guna melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pengembangan Food Estate dan Taman Sains serta Teknologi Herbal (TSTH), Kementerian Maritim dan Investasi melalui Asisten Deputi Planologi Kehutanan Dan Tata Lingkungan, Sugeng Harmono bersama rombongan mengunjungi Pakpak Bharat yang menjadi salah satu daerah penyedia lumbung pangan baru (Food Estate) di Sumatera Utara.

Direncanakan juga meninjau langsung kawaan yang digadang-gadang sebagai areal food estate dimaksud yakni di beberapa Kecamatan di Pakpak Bharat ini diterima oleh Bupati Pakpak Bharat Fanc Bernhard Tumanggor bersama Wakil Bupati H Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd beserta beberapa pejabat lainnya, Selasa (28/9/2021).

Dalam kunjungan ini Sugeng Harmono menjelaskan beberapa hal terkait upaya pengembangan dan penyediaan lumbung pangan baru bagi ketersediaan pangan Nasional.

“Pengembangan food estate ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional dalam upaya menjamin ketersediaan pangan Nasional,” ungkap Sugeng Harmono mengawali sambutannya.

Master Plan dan Pemetaan Wilayah

Persiapan Food Estate, Tim Kemenko Maritim dan Investasi Kunjungi Pakpak Bharat

Lebih jauh dia kemudian menjelaskan beberapa hal penting yang harus segera dilaksanakan oleh semua pemangku kepentingan guna mendukung perwujudan food estate ini.

Kita akan segera susun master plan pengembangannya, pemetaan wilayahnya, termasuk proses alih fungsi hutan bila mana diperlukan.

Dukungan dari bapak-bapak di pemerintah Pakpak Bharat tentunya akan sangat kami tunggu dan sangat kami harapkan, diantaranya dukungan anggaran, penerbitan ijin dan sebagainya, tambah Sugeng Harmono kemudian.

Proses Alih Fungsi Hutan

Persiapan Food Estate, Tim Kemenko Maritim dan Investasi Kunjungi Pakpak Bharat

Sugeng Harmono kemudian memandu acara diskusi yang diselenggarakan dalam acara ini. Beberapa issu yang timbul dan dibahas diantaranya adalah proses alih fungsi hutan, status hutan kawasan food estate, besaran anggaran dan sebagainya.

Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor sangat mengapresiasi kehadiran Tim Kementerian Maritim dan Investasi ini.

Dia berharap adanya kawasan dan rencana pengembangan food estate ini dapat memberikan nilai lebih bagi kemajuan Pakpak Bharat kelak.

“Rakyat tidak butuh kayu, rakyat butuhnya makan dan perutnya terisi,” ucap Bupati.

Kami mengharapkan adanya berbedaan mendasar tentang kawasan food estate ini nantinya, bahwa kebutuhan kami di sini, di Pakpak Bharat ini tentunya berbeda dengan daerah lainnya, sebut dia.

Hal ini perlu diperhatikan juga nantinya sehingga hasil-hasil produksi dari kawaan itu bisa juga memenuhi kebutuhan kami di sini dan bisa kami manfaatkan, ungkap Franc Bernhard Tumanggor.

Lanjut dia, kondisi tanah dan geogerafis daerah ini yang tentunya membutuhkan perlakuan khusus dalam pengolahan sangat membutuhkan peralatan khusus untuk mengolah lahan kita nantinya, hal ini untuk menjadi perhatian kita bersama, urai bupati menambahakan.

Ajak dan Berdayakan Perani Milenial

“Saya berharap bahwa nanti tahun depan, tahun 2022 program ini sudah dapat berjalan, dengan demikian kita bisa segera dapat menikmati hasil yang kita harapkan,” imbuh Bupati.

“Saya juga mau para petani muda kita, para petani milenial agar dapat berkontribusi lebih banyak dalam program nasional ini, hendaklah nantinya para petani muda dapat bekerja dan berkarya disini,” ajak Bupati. (R1)