Pj Wali Kota Tebing Tinggi: Data Jadi Acuan Pemerintah Dalam Mengambil Kebijakan

Sumut, Tebing Tinggi1789 x Dibaca

Tebing Tinggi, Karosatuklik.com – Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, M.Si, mengatakan bahwa data sangat kita butuhkan, kaitannya dengan upaya-upaya kita di dalam membangun, menyelenggarakan pemerintahan maupun hubungan sosial kemasyarakatan.

“Dalam hal ini, BPS mendapatkan penugasan khusus terkait statistik. Dan kita selaku penyelenggara pemerintahan, bahwa apa yang kita selenggarakan harus berbasis data, data yang cukup, data yang kualitasnya baik, benar dan data yang bisa menginterpretasikan apa yang dibutuhkan masyarakat,” ujar Pj. Wali Kota.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri FGD (Forum Group Discussion) Data Publikasi Kota Tebing Tinggi Dalam Angka, Senin (19/02/2024) di ruang Aula Hotel Malibou Jl. Jend. Sudirman No. 401.

Melalui dukungan BPS, Pj. Wali Kota berharap kepada jajaran Pemko Tebing Tinggi dan instansi terkait lainnya dapat memberikan data dengan benar, dengan standar yang telah ditetapkan oleh BPS. Sehingga data tersebut data menjadi sebuah data yang utuh tentang Kota Tebing Tinggi.

“Seandainya kita masing-masing bisa memiliki data, bisa saling mendukung dan bisa saling memanfaatkan dan kita semua sebagai penghasil data kita harapkan bisa mensuplai,” katanya.

Harapan turut disematkan, Syarmadani, agar kedepannya semakin profesional dalam mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan memanfaatkan data-data.

“Terima kasih kepada Ibu Ida beserta seluruh jajaran BPS. Selamat siang, Wassalamualaikum Wr Wb,” ujar Syarmadani.

Kepala BPS Ir. Ida Suswati, M.Si. melaporkan dalam sambutannya, bahwa terdapat 7 (tujuh) indikator sosial ekonomi Kota Tebing Tinggi, yaitu penduduk, IPM (Indeks Pembangunan Manusia), pengangguran, kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, inflasi dan pertanian.

Yang mana jumlah penduduk tahun 2023, berdasar hasil proyeksi Sensus Penduduk (SP) 2020 sebanyak 178.914 jiwa. Kemudian untuk IPM, Kota Tebing Tinggi menempati urutan ke 3 se-Sumatera Utara dengan nilai IPM 78,17. Selanjutnya, untuk indikator kemiskinan, tahun 2023 Kota Tebing Tinggi sebesar 9,49 persen.

Sedangkan untuk indikator pengangguran, Tingkat pengganguran terbuka Kota Tebing Tinggi tahun 2023 sebesar 6,24, untuk Tingkat pertumbuhan ekonomi Kota Tebing Tinggi tahun 2022 berada di persentase 4,01 persen. Untuk inflasi, berdasarkan Susenas, pola konsumsi Kota Tebing Tinggi paling mirip dengan Pematang Siantar, yang mana inflasi bulan Januari 2024 sebesar 0,88 persen

Pada indikator pertanian, jumlah unit usaha pertanian Kota Tebing Tinggi tahun 2023 sebanyak 3.167 unit (usaha pertanian perseorangan sebanyak 3.164 unit dan sisanya 3 unit adalah usaha pertanian lainnya.

Kegiatan dirangkai dengan pemberian penghargaan kepada OPD tercepat kompilasi data Tebing Tinggi 2024, juara 1 diraih BKPSDM, juara 2 Dinas PPKB dan juara 3 Dinas Ketapang dan Pertanian. Sementara penghargaan untuk Lembaga, perusahaan tercepat/tersigap dalam kompilasi data Tebing Tinggi 2024. Juara 1 diraih Kemenag, juara 2 Pengadilan Negeri dan juara 3 oleh PDAM.

Turut hadir, Wakil Ketua PN Lenni Lasminar S., S.H, M.H, Kadis Ketapang dan Pertanian Marimbun Marpaung, AP, M.Si, Kadisdikbud Idam Khalid Daulay, S.KM., M.Kes, Sekwan DPRD M. Saat Nasution, S.H, perwakilan stakeholder terkait dan tim peliputan Diskominfo. (R1)

Komentar