Jakarta, Karosatuklik.com – Ganjar Pranowo memutuskan pulang ke rumah di tengah-tengah pemantauan hasil penghitungan cepat alias quick count Pemilu 2024 di Teuku Umar, Jakarta, Rabu (14/2/2024).
“Saya akan pulang ke rumah dulu, saya akan ke posko saya, hari ini sudah selesai kecuali kalau dikabarin ada agenda lain,” ujar dia.
Sejauh ini, hasil quick count Pemilu 2024 dari berbagai lembaga survei resmi KPU menunjukkan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul lebih dari 50%.
Menurut Ganjar, ia tak hanya percaya pada hasil penghitungan manual atau real count yang dilakukan KPU.
“Itu butuh waktu sampai 1 bulan. Tapi tanggal 24 Maret baru akan ada hasil penghitungan manual, hasil kalkulasi manual yg dilakukan KPU,” kata dia.
Lebih lanjut, Ganjar menilai ada banyak pelanggaran dalam proses Pemilu 2024. Ia mencontohkan kasus yang terjadi di Desa Gunung Kesan, Karang Penang, Sampang, Madura, Jawa Timur.
“Contohnya kalau anda lihat di madura ada laporan bahwa satu desa itu penduduknya tidak mendapat panggilan mencoblos dan kertas suara sudah dicoblos 02. nah ini kita akan investigasi hal semacam ini,” kata dia.
Ia juga mengatakan di London ada laporan bahwa banyak warga negara yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya. Ganjar menegaskan pada waktunya timnya akan menegakkan pelanggaran tersebut.
Catatan Redaksi: Hasil quick count ini bukan hasil resmi Pemilu 2024. Hasil resmi Pemilu 2024 akan diketahui lewat rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU dari 15 Februari hingga 20 Maret 2024. (CNBC Indonesia)
Komentar