Presiden Jokowi Perintahkan Panglima TNI dan Kapolri Buru OPM

Nasional763 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau biasa disebut Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Papua, pascagugurnya Kabinda Papua, Mayjen TNI Anumerta IGP Danny Karya Nugraha.

“Saya juga telah memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB,” katanya, Senin (26/4/2021).

Jokowi menegaskan tidak ada tempat bagi KKB di seluruh Tanah Air di Indonesia. “Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok tanah air,” tegasnya.

Sementara berdasarkan sumber SINDOnews di Beoga, Papua, sejumlah Pasukan elite TNI-Polri seperti Kopassus, Brimob, Raider telah bersiaga di Beoga, Kabupaten Puncak Papua. Selain itu ada sejumlah pasukan dari Satgas Nemangkawi dan Satgas Pamrahwan.

Sebelumnya pasukan khusus tersebut telah berada di Kabupaten Puncak menyusul adanya informasi berkumpulnya sejumlah kelompok OPM di Kabupaten Puncak Papua.

Kelompok besar OPM tersebut akan melakukan bakar honai di wilayah Beoga Papua dan hal ini terbukti saat honai milik Benert Tinal, Kepala Suku Distrik Beoga dibakar pada 17 April 2021.

Kemudian honai inilah yang ditinjau Kabinda Papua Mayjen TNI Anumerta IGP Danny Karya Nugraha dengan motor trail sehingga terjadi penembakan.

Sebelum tertembaknya Kabinda Papua Mayjen TNI Anumerta IGP Danny Karya Nugraha, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM juga telah menyatakan sejumlah pasukan Brimob sudah berada di Beoga, Kabupaten Puncak.

Keberadaan Pasukan Khusus Polri ini untuk menjaga keamanan pasca pembakaran dan pembunuhan terhadap guru dan pelajar di Beoga.

Sementara Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kol CZI IGN Suriastawa saat dihubungi lewat sambungan telepon Senin pagi (26/4/2021) membenarkan sejumlah satuan TNI dibawah komando Kogabwilhan III telah dikonsentrasikan di Beoga, Kabupaten Puncak.

“Ya informasinya seperti itu, tapi mengenai detil satuannya tidak bisa saya jelaskan,” kata Kol CZI IGN Suriastawa. (sindonews.com)