Jakarta, Karosatuklik.com – PSSI mengambil langkah inovatif dengan mengonfirmasi penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di Piala Dunia U-17 mulai dari babak penyisihan grup. Inisiatif ini menandai era baru dalam penerapan teknologi canggih dalam sepak bola Indonesia.
Anggota Eksekutif Komite PSSI, Arya, menyampaikan bahwa empat stadion — Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) — akan dilengkapi dengan VAR.
“Tidak hanya sebagai alat bantu wasit, VAR merupakan langkah maju kita dalam teknologi sepak bola,” ungkap Arya di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).
Kendati pengumuman telah dibuat, masih ada kekurangan informasi terkait status instalasi VAR dan Goal Line Technology di keempat stadion tersebut. Dengan kick-off yang dijadwalkan pada Jumat (10/11/2023), waktu persiapan tampaknya menjadi pertaruhan.
Sejalan dengan komitmen PSSI terhadap pembinaan wasit lokal, Arya menambahkan, “Kami akan melibatkan tiga wasit Indonesia sebagai bagian dari tim VAR untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman internasional,” ungkapnya.
Dari data yang diterima oleh Inilah.com, FIFA telah menunjuk 18 wasit dan 36 asisten wasit internasional untuk event ini. Selain itu, 18 wasit VAR juga telah dipersiapkan oleh FIFA, termasuk tiga nama wasit Indonesia: Aprisman Aranda, Thoriq Alkatiri, dan Yudi Nurcahya.
Menpora Dito Ariotedjo sebelumnya menyatakan bahwa fasilitas VAR belum terpasang sepuluh hari menjelang kick-off. Namun, Dito menegaskan bahwa teknologi ini akan dibawa oleh FIFA sendiri menjelang pertandingan.
“Kami akan memastikan bahwa semua peralatan sudah terpasang dan siap beroperasi untuk mendukung keberhasilan turnamen,” jelas Dito saat konferensi pers. (Inilah.com)
Komentar