Puan: Ketahanan Pangan Penting, tetapi Petani Juga Harus Sejahtera

Politik1318 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Ketua DPR, Puan Maharani menyatakan, ketahanan pangan merupakan hal penting, namun para petani juga harus sejahtera. Hal itu disampaikan Puan saat berdialog dengan petani dan warga Desa Haurngombong, Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (23/9/2022).

“Ketahanan pangan penting. Apalagi mayoritas warga kita petani. Ketahanan pangan bukan hanya berarti pasokan pangan dalam negeri kita tercukupi, tetapi juga berarti petani kita produktif dan harus sejahtera,” kata Puan dalam keterangannya, Sabtu (24/9/2022).

Perempuan pertama yang menjabat sebagai ketua DPR ini mengatakan kemajuan pertanian penting untuk menunjang ketahanan pangan di Indonesia. Meski demikian, menurut Puan, masih ada sejumlah persoalan yang perlu diatasi untuk mencapai ketahanan pangan.

Sekitar 3.000 warga, termasuk dari kalangan petani hadir dalam acara dialog bersama Puan. Dalam kesempatan itu, kelompok tani mendapat bantuan berupa benih padi dan benih jagung masing-masing untuk 50 hektare, serta benih pisang cavendish dan benih jagung manis masing-masing untuk 30 hektare.

“Saya datang bawa bantuan untuk para petani. Laporkan kalau setelah saya pulang barang ini tidak diterima oleh gapoktan (gabungan kelompok tani) laporkan kepada saya. Yang belum mendapat bantuan, tulis surat apa saja yang dibutuhkan. Insyaallah saya bantu solusinya,” imbuh mantan menko PMK itu.

Sejumlah perwakilan warga kemudian diminta untuk menyampaikan aspirasinya. Seorang ibu dari kelompok wanita tani (KWT), Dessi mengucapkan terima kasih atas bantuan dari DPR yang memfasilitasi pemberian bibit bagi masyarakat.

“Mandat bantuan sudah kami rasakan, kami sudah memanfaatkan lahan halaman untuk menanam sayuran. Produk sudah dipasarkan tapi kurang sarana transportasi. Kami mohon bantuan agar bisa masuk pasar modern,” ungkapnya.

Sementara itu, seorang warga setempat bernama Hadiguna mengatakan ubi Cilembu yang merupakan ikon daerah Haurngombong menjadi ubi unggulan dan sudah masuk pasar global. Bahkan kebutuhannya mencapai 50 ton dalam sehari. Namun, produksi 50 ton, karena kekurangan lahan.

“Kalau ada HGU (hak guna usaha) lahan, kami minta memanfaatkannya,” tutur Ketua Asosiasi Ubi Petani Cilembu tersebut.

Kemudian, ada juga warga yang meminta dukungan fasilitas akses jalan baru untuk memudahkan distribusi hasil pertanian dari wilayah mereka menuju ke Lembang, Bandung Barat. Warga pun berharap agar infrastruktur jalan antar desa diperbaiki untuk memperlancar transportasi.

“Soal akses jalan ini medannya berat. Harus lewat pegunungan dan statusnya bukan jalan nasional, tetapi di UU baru, pemerintah pusat sudah bisa intervensi pembuatan jalan seperti ini. Intinya akan kami bantu. Untuk jalan desa juga tinggal ditindaklanjuti secara teknis,” kata Puan.

Terkait harapan pekarangan pangan lestari (P2L) yang disampaikan sejumlah ibu, Puan mengatakan siap mendorong agar anggaran dari pemerintah ditambah. Puan juga mengatakan akan membantu alat transportasi untuk menunjang hasil program P2L.

“Kebutuhan seluruh kelompok wanita akan saya bantu. DPR siap mendukung kemajuan pertanian. Apalagi di sini penghasil ubi cilembu, saya suka sekali ubi. Nanti bibitnya kami tambah,” tutur Puan.

Selanjutnya, Puan kembali mengajak seorang warga untuk berbincang langsung dengannya. Seorang ibu bernama Kurniasih lalu maju dan menyatakan harapannya mendapat bantuan modal usaha.

“Saya butuh mesin fotokopi besar. Terus saya mau buka toko elektronik, tetapi belum ada modal. Jual beli barang elektronik seken, seperti kulkas dan mesin cuci. Lokasi sudah ada, sewa,” ujar Kurniasih.

Puan pun menyarankan agar Kurniasih memanfaatkan program bantuan usaha pemerintah. Ia lalu meminta anggota DPR dari Fraksi PDIP, TB Hasanuddin yang hadir dalam acara tersebut untuk membantu Kurniasih.

“Sekarang ada kredit tanpa jaminan lewat BRI. Segera tulis surat ke Bank BUMN terdekat. Nanti ketemu Pak TB Hasanuddin untuk dibantu akses kredit tanpa agunan,” ucap Puan. (R1/BeritaSatu)

Baca juga:

1. Rakor Fraksi PDIP, Puan Ingatkan Jangan Sampai Jadi Bumerang karena Dianggap Rugikan Rakyat

2. Ajak Kader Rapatkan Barisan, Puan Ingin PDIP Menang Hattrick

3. Puan: Segera Sita Aset Buronan Indonesia di Singapura!