PUPR Optimistis Istana Presiden IKN Bisa Dipakai Upacara HUT RI 2024

Nasional1082 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) optimistis pembangunan kawasan Istana Kepresidenan di IKN berjalan sesuai rencana dan dapat digunakan untuk Upacara HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024.

“Sejauh ini Insya Allah kami upayakan progressnya sesuai dengan rencana, sehingga Insya Allah pada Agustus 2024 bisa digunakan,” ujar Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga melalui teleconference yang diikuti di Jakarta, Senin.

Danis menambahkan, di depan Istana Kepresidenan terdapat area lapangan yang menjadi rencana upacara HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024.

Pembangunan Istana Kepresidenan dan Kantor Presiden di IKN Nusantara sejauh ini berjalan dengan baik.

“Sejauh ini pembangunannya baik dengan progress lebih dari 12 persen untuk Istana Kepresidenan dan Kawasan Kantor Presiden,” kata Danis.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) optimistis pembangunan Istana Kepresidenan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) akan selesai pada 2024.

Presiden menargetkan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus tahun 2024 dapat digelar di kawasan tersebut setelah proses pembangunannya selesai.

Kepala Negara juga menegaskan bahwa pembangunan Istana Kepresidenan ini akan sesuai dengan desain yang telah dirancang sebelumnya. Namun, kemungkinan terdapat beberapa bagian yang harus menyesuaikan kondisi di lapangan.

Presiden juga memastikan bahwa Istana Kepresidenan ini akan langsung ditempati ketika proses pembangunannya telah selesai. Hal tersebut dilakukan agar kawasan IKN ini menjadi ramai, sehingga dapat meningkatkan geliat pembangunan di sekitarnya

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri Ditarget Tuntas Juni 2024

Sebelumnya dikabarkan, pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) ditarget tuntas pada Juni 2024, sehingga saat ini pihak terkait terus mengebut menyelesaikan.

“Proses pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri masih terus kami kebut. Saat ini prosesnya sudah lebih dari 7 persen sejak dimulai Desember lalu,” ujar Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan II (Kaltim, Kalsel, dan Kaltara) Hujurat dihubungi dari Samarinda, Selasa (16/5/2023).

Rumah Tapak Jabatan Menteri yang sedang dibangun ini sebanyak 36 unit dengan masing-masing tipe 480 meter persegi, sementara luas lahan per unit adalah 1.000 meter persegi dengan total anggaran secara tahun jamak sebesar Rp500 miliar.

Target Juni harus tuntas karena pada Agustus 2024 di sekitar kawasan tersebut akan menjadi tempat Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI untuk yang pertama kali.

Sejauh ini pembangunan infrastruktur di seluruh IKN melibatkan sekitar 7.800 tenaga kerja. Sedangkan para pekerja tersebut menempati bangunan khusus hunian pekerja yang sebanyak 22 Tower Hunian Pekerja Konstruksi (HPK).

Pembangunan HPK merupakan wujud perhatian pemerintah kepada para pekerja konstruksi IKN agar mereka bisa tinggal dalam hunian yang layak, termasuk untuk meminimalisir munculnya kawasan kumuh di sekitar IKN,” kata Hujurat.

Pembangunan HPK dimulai 29 Agustus 2022 hingga 20 Januari 2023 dengan melibatkan 368 pekerja, sementara kontraktor pelaksana pembangunannya adalah PT Wijaya Karya Gedung – PT Adhi Karya (Persero) dengan anggaran Rp567 miliar.

“HPK dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti mess hall (ruang serba guna), ruang makan, tempat ibadah, klinik kesehatan, kantor pengelola, lanskap, dan sejumlah fasilitas penunjang lain,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan lelang untuk pembangunan rumah susun (rusun) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dengan proses lelang ditarget selesai Juli tahun ini juga.

“Untuk Rusun ASN, TNI, Polri akan dibangun sebanyak 47 tower dengan total anggaran yang disiapkan sebesar Rp9,4 triliun. Rusun ini juga masih masuk di KIPP IKN. Kami harapkan Juli ini sudah bisa mulai konstruksi dan ditargetkan Juli tahun depan pembangunannya tuntas,” kata Hujurat. (R1/Antara)

Komentar