Renovasi Stadion Piala Dunia U-17 2023, Pemerintah Siapkan Rp 1,9 Triliun

Sepakbola, Sport12383 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Pemerintah menyiapkan anggaran Rp 1,9 triliun untuk melakukan renovasi 19 stadion sebagai tempat perhelatan Piala Dunia U-17. Adapun renovasi tersebut agar stadion-stadion tersebut sesuai dengan standar Federasi Sepakbola Dunia, atau FIFA.

Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaja mengatakan, pemerintah sebenarnya sudah menyiapkan 22 stadion untuk Piala Dunia U-17 2023.

“Nanti kita tunggu dari PSSI mana yang akan dipilih, bukan kita. Nanti request stadion mana yang akan dipilih jadi tuan rumah,” ujar Endra di sela-sela kunjungan di Jalan Tol Cisumdawu, Selasa (11/7/2023).

Tidak Semuanya Renovasi

Namun, ia menambahkan, dari 22 stadion tersebut tidak seluruhnya akan direnovasi lantaran sudah memiliki kondisi yang bagus dan mencukupi. Menurut pemetaan, akan ada 19 stadion yang bakal dirombak.

“Manahan (Solo) sudah bagus, Jalak Harupat (Bandung) saya kira sudah bagus. Beberapa misal Bekasi (Stadion Candrabhaga) sudah bagus, tapi idenya itu bisa menyebar dan tidak berkumpul di Jabodetabek. Venue-nya masuk sampai Palembang Sriwijaya,” paparnya.

Endra menyebut, total anggaran yang disiapkan untuk merenovasi 19 stadion itu sekitar Rp 1,9 triliun yang seluruhnya full berasal dari APBN.

“Laporan yang saya terima Rp 1,9 triliun full APBN. Itu untuk modernisasi sarpras olahraga sepakbola. Kalau di luar stadion ada dinas lain yang berkompeten,” tutur Endra.

PSSI Ajukan 4 hingga 8 Stadion untuk Jadi Venue Piala Dunia U-17 2023

PSSI berencana ajukan empat hingga 8 stadion untuk menjadi venue Piala Dunia U-17 2023. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir pasca menghadiri pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo di Gedung Kemenpora, Jakarta, Jumat (7/7/2023).

Seperti diketahui, Indonesia memang sudah dipastikan bakal menggelar ajang FIFA U-17 World Cup pada akhir tahun ini. Kesempatan tersebut menjadi semacam pelipur lara bagi Tanah Air yang dicabut statusnya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, menyusul adanya gelombang penolakan partisipasi Israel di dalam negeri.

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI pun mengaku telah mengantongi nama-nama stadion yang berpotensi dijadikan venue pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023. Sebanyak empat hingga delapan stadion bakal diajukan ke FIFA, dengan enam di antaranya merupakan stadion Piala Dunia U-20 2023.

“Tadi kami sampaikan mengenai hasil pertemuan dengan FIFA, sesuai ajuan nanti rencana lapangan-lapangan kami prioritaskan 4-8 lapangan,” tutur Erick kepada awak media pada Jumat (7/7/2023).

“Dari FIFA sendiri akan datang ke Indonesia, kita masih tunggu jadwalnya, untuk kembali menyeleksi lapangan yang diajukan. Tentu kita memprioritaskan lapangan yang sudah lolos sebelumnya untuk kejuaraan sebelumnya (Piala Dunia U-20 2023).”

“Tetapi tentu saya sampaikan kondisi lapangan yang sudah lolos sebelumnya kan berbeda dengan (kondisi) hari ini. Nah itu yang nanti kita berikan kepada FIFA,” tandas Ketum PSSI selepas pertemuan dengan Menpora.

Enam Stadion Piala Dunia U-20 2023 Ditambah Dua Stadion Lain

Seperti disampaikan sebelumnya, 8 stadion yang bakal diajukan PSSI untuk menjadi venue Piala Dunia U-17 2023 terdiri dari 6 stadion Piala Dunia U-20 2023 dan ditambah dua stadion lainnya.

Adapun keenam stadion yang dimaksud ialah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).

Sementara itu terkait dua stadion lain, Erick Thohir ogah menyebutkan secara gamblang. Namun, Jakarta International Stadium (JIS) hampir pasti masuk dalam daftar, mengingat pemerintah bersama PSSI telah menggenjot renovasi dalam rangka penyempurnaan venue tersebut.

“Ya kan memang kita sudah ada enam lapangan yang lolos kualifikasi sebelumnya (untuk Piala Dunia U-20 2023). Nah kita tambahkan dua lagi, kita sudah tahu yang mana ditambahakan, tidak usah ditanya lah,” tutur Erick.

“Ada dua, kan yang salah satunya sudah tahu. Yang satu lagi dekat-dekat Jakarta. Kan ada beberapa lapangan dekat Jakarta juga,” sambung sosok yang merangkap sebagai Menteri BUMN itu. (R1/Liputan6.com)