Kabanjahe, Karosatuklik.com – Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang membuka secara resmi acara Panen Raya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe, Jumat (26/05/2023).
Turut hadir Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV, Drs Yeddi Efendi Sipayung, MPd, Ketua Yayasan Setia Medan, Sarinim Monika Simamora, S.H, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Karo, Edi Suranta Sinulingga, SE, Msi, Kepala Sekolah SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe, Junveri Sitepu, SPd, sejumlah Kepala OPD Pemkab Karo dan undangan lainnya.
Panen Raya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dilaksanakan SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe dengan tema “Merdang Merdem” merupakan bukti nyata telah melaksanakan kurikulum merdeka yang dicanangkan Kemendikbud Ristek yang diyakini dapat mengoptimalkan potensi peserta didik dalam belajar.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk memperkuat upaya pencampaian kompetensi dan kareteristik sesuai dengan profil pelajar pancasila yang dibuat berdasarkan standar kompetensi lulusan.
Dalam arahan dan sambutannya Bupati Cory Sriwaty Sebayang mengapresiasi Panen Raya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe yang dinilai penuh dengan nuansa kreativitas dan inovatif serta berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh dan dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Kegiatan ini merupakan upaya untuk mewujudkan pelajar Pancasila. Saya berharap para siswa/i yang ada disekolah ini mampu berprilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif,” tegas Bupati.
Menurut Bupati Cory Sriwaty Sebayang, kurikulum merdeka menjadi suatu hal yang penting untuk menjadi perhatian bersama. “Memang kurikulum merdeka ini bagian dari transisi antara dunia pendidikan yang lalu dengan pendidikan sekarang,” ujarnya.
6 Komponen Utama
Sambung Bupati, munculnya profil pancasila bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada para siswa bahwa inilah NKRI yang memiliki dasar negara pancasila dan UUD 1945.
Untuk diketahui, profil Pancasila ini terdapat 6 komponen, yang pertama yaitu, beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebinekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis dan mandiri. Selain itu, dalam profil pelajar pancasila, para siswa juga harus kreatif dalam memberikan ide-ide juga inovasi guna memajukan dunia pendidikan kedepannya.
“Panen Raya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini untuk melihat kreativitas anak-anak kita di sekolah. Semoga melalui kegiatan ini, dapat terlihat bahwa kurikulum merdeka memang menjadi langkah yang sangat baik dalam rangka perbaikan sekolah,” harapnya.
Dalam kesempatan ini juga Bupati, menyatakan, kegiatan ini secara tidak langsung merupakan sarana untuk meningkatkan daya berpikir peserta didik dalam penyaluran bakat dan visualisasi bakat.
“Panen Raya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila secara tidak langsung merupakan sarana untuk meningkatkan daya kerja otak kanan peserta didik agar terus berpikir secara imajinatif, holistik, intuitif sehingga mampu menghasilkan karya seni yang seirama dalam menyalurkan bakat dan visualisasi bakatnya,” tuturnya.
Pantauan Jurnalis Karosatuklik.com, acara diwarnai dengan penampilan dari siswa/i dan pameran produk-produk hasil karya siswa/i. Setiap kelas memiliki stand kerajinan dan makanan/minuman yang dijual kepada pengunjung. (R1)
Komentar