Laubaleng, Karosatuklik.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Karo, Roswitha Antonius Ginting, menghadiri Sosialisasi Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Pembinaan Transformasi Posyandu Desa yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Laubaleng, Rabu (14/5/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh para kader PKK dari Kecamatan Laubaleng dan Kecamatan Mardinding.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Roswitha Antonius Ginting yang turut didampingi oleh Ketua Bidang I Pembinaan Karakter Keluarga, Dahlia Komando Tarigan, memperkenalkan diri sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Karo yang baru, sekaligus sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu Desa beserta jajaran pengurus PKK Kabupaten Karo periode 2025–2030.
Roswitha menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui penguatan peran PKK serta transformasi Posyandu dan Posyandu Lansia di desa-desa. Ia juga mengimbau seluruh kader PKK di tingkat kecamatan dan desa untuk terus mengimplementasikan 10 Program Pokok PKK secara konsisten.
“PKK harus bersinergi dengan masyarakat dan seluruh kader di setiap desa, terlebih dalam penguatan peran Posyandu dan Posyandu Lansia sebagai garda terdepan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta menekan angka stunting di desa,” ujarnya.
Posyandu Bersifat Promotif dan Preventif Secara Terintegrasi
Dengan dukungan pemerintah desa, Posyandu dapat terus berperan dalam menciptakan masyarakat yang sehat, sejahtera, dan mandiri. Perubahan aturan dan penguatan kelembagaan Posyandu semakin membuka peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik di berbagai aspek kehidupan.
Seiring dengan berjalannya waktu, Posyandu semakin berkembang. Pada tahun 1990, muncul Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 1990 yang memfokuskan pada peningkatan kualitas pengelolaan Posyandu.
Hal ini menjadikan Posyandu sebagai lembaga yang melibatkan masyarakat dan pemerintah dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang terpadu. Masyarakat dapat mengakses berbagai layanan kesehatan secara lebih mudah, tanpa harus mengunjungi berbagai tempat pelayanan yang berbeda.
“Di era transformasi layanan kesehatan primer ini, Posyandu diarahkan untuk menyediakan layanan terstandar bagi masyarakat berbasis siklus hidup yakni mulai dari ibu hamil, ibu menyusui/ nifas, bayi balita, anak pra sekolah, usia sekolah dan remaja, serta usia dewasa dan lansia,” ujar Ketua TP PKK Kabupaten Karo.
“Hal ini diperkuat dengan kegiatan kunjungan rumah oleh kader yang dilakukan secara terencana. Pelayanan di Posyandu bersifat promotif dan preventif diberikan secara terintegrasi untuk meningkatkan kualitas layanan sosial dasar kepada masyarakat,” ungkapnya.
Dirinya berharap melalui kegiatan tersebut dapat tercapai kesepahaman bersama terkait arah kebijakan posyandu sehingga dapat terjalin koordinasi antar perangkat daerah terkait kebijakan Posyandu dalam era transformasi layanan primer.
Mengakhiri sambutannya, Roswitha Antonius Ginting menegaskan komitmennya untuk terus mendorong program-program pemberdayaan perempuan dan keluarga demi mewujudkan Karo Unggul, Karo Sehat, dan Karo Sejahtera Berkelanjutan. (R1)
Komentar