Medan, Karosatuklik.com – Di hadapan ratusan jemaat, Bobby Nasution yang datang bersama sejumlah pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan itu mengatakan, sesuai dengan program rumah ibadah mandiri, gereja bukan hanya berfungsi sebagai rumah ibadah. Fungsi itu, lanjutnya, dapat diperbesar.
Menurutnya, salah satu yang menjadi pekerjaan rumah bagi pengurus maupun jemaat gereja adalah soal penyalahgunaan narkoba. Bobby Nasution mengatakan, Sumut menempati urutan pertama penyalahgunaan narkoba di Indonesia dan Medan urutan pertama di Sumut.
“Ini merupakan pekerjaan rumah umat beragama. Ini tantangan kita. Ini harus jadi perhatian dan rumah ibadah dapat menjadi salah satu solusi atas permasalahan ini,” ungkapnya.
Dia mengatakan, sesungguhnya berbagai persoalan dapat diatasi bila nilai dan ajaran agama dijalankan pemeluknya. Nilai dan ajaran agama ini, tambahnya, dapat diperoleh umat beragama di rumah ibadah, termasuk gereja.
Bobby Nasution juga berpesan agar rumah ibadah menjadi tempat yang ramah bagi anak-anak. Sedapat mungkin, tekannya, gereja harus bisa menjadi tempat yang nyaman bagi anak-anak.
“Tidak hanya ramah anak, tapi juga harus bisa memberikan fasilitas agar anak-anak dapat beraktivitas di gereja. Tujuannya agar anak-anak tidak mencari tempat lain yang mungkin memberi dampak buruk bagi mereka,” ungkap Bobby Nasution.
Terakhir, Bobby Nasution mengingatkan tentang tahun politik 2024 yang kian dekat. Dia berpesan, agar umat beragama menggunakan hak pilihnya.
“Kalau sudah punya pilihan, simpan saja di hati. Kalaupun mau dikeluarkan dari hati, sampaikan dengan bijak. Jangan pernah menyampaikan hal-hal tidak baik tentang pilihan orang lain,” ungkapnya.
Dalam Safari Natal di Gereja GBKP Simpang Selayang ini, Bobby Nasution menyerahkan sejumlah bantuan Pemko Medan, antara lain dana bantuan rumah ibadah sebesar Rp50 juta, bantuan sosial sebesar Rp10, akte pendirian koperasi gereja dan satu unit gerobak usaha, satu set meja pimpong, rak buku, dan tanaman hidroponik.
Pada kegiatan ini, Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan juga menggelar pemeriksaan kesehatan gratis dan pelayanan pengurusan adminduk. Selain itu, gerai pangan murah dan UMKM juga menyemarakkan perhelatan itu. Sesaat sebelum meninggalkan lokasi acara, Bobb Nasution juga sempat berbelanja di gerai UMKM tersebut.
Selain bantuan yang bersumber dari APBD Medan itu, Bobby Nasution dan pimpinan daerah yang mendampingi memberikan sumbangan pribadi untuk tambahan biaya pembanguan gedung serba guna Gereja GBKP tersebut. Saat itu para pimpinan perangkat daerah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp53 juta yang kemudian digenapkan oleh Bobby Nasution menjadi Rp100 juta.
Ketua Panitia Safari Natal Pemko Medan, Topan Obaja Putra Ginting mengatakan, kegiatan di Gereja GBKP Simpang Selayang ini merupakan Safari Natal pertama pada 2023.
“Tahun ini ada penambahan gereja yang akan dikunjungi. Jika pada tahun lalu 15, tahun ini ada 30 gereja. Dari 30 gereja itu, terdapat lima gereja GBKP, termasuk tiga berlokasi di kawasan Medan Tuntungan,” sebut Kepala Dinas SDABMBK Medan itu. (R1)
Komentar