Sering Macet Total, Ketua DPRD Sumut Minta Kemenhub Larang Truk Melintasi Medan-Berastagi

Karo1571 x Dibaca

Berastagi, Karosatuklik.com – Lalu lintas jalur darat dari Kota Medan menuju Berastagi, Kabupaten Karo, sering mengalami antrian mengular berkilo kilo meter dari kedua arah ketika hari Sabtu dan Minggu terjadi kemacetan parah.

Salah satu faktornya karena banyaknya truk yang melintas juga akibat longsor dan mobil berbadan besar rusak di tengah jalan.

Ketua DPRD Sumut, Drs Baskami Ginting ketika dikonfirmasi awak media mengaku banyak menerima pengaduan atau keluhan dari masyarakat terkait kemacetan lalu lintas disebabkan kepadatan kendaraan, terutama truk.

Dia meminta agar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia mengeluarkan peraturan larangan truk melintas di hari libur, Sabtu dan Minggu di Jalan Medan-Berastagi. Terutama di jalur wisata dan jalur ekonomi di sana.

“Iya, tujuannya untuk menghindari kemacetan di jalur itu. Karena banyak truk melintas di sana, padahal jalur Medan menuju Berastagi dan sebaliknya sangat kecil. Jadi untuk menghindari terjadinya kemacetan, maka kami dari DPRD Sumut menyurati Kemenhub RI untuk mengeluarkan peraturan tentang larangan truk melintas di hari libur, Sabtu dan Minggu di jalur itu,” ungkapnya ketika dihubungi awak media, Minggu (19/9/2021).

Kemacetan di jalur Medan-Berastagi semakin parah, setelah Peraturan Gubernur (Pergub) tentang larangan truk melintas di hari libur, Sabtu dan Minggu dicabut, karena jembatan timbang sudah diambil alih pengelolaannya oleh Kemenhub.

“Kami (DPRD Sumut-red) pernah meminta Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Sumut agar segera menyurati Kemenhub RI, untuk mengeluarkan peraturan tentang larangan melintasnya truk itu, tapi hingga kini belum ada realisasinya. Secara umum, memang sudah ada peraturan Kemenhub RI bahwa seluruh jalan khusus daerah wisata di Indonesia sudah ada larangan melintas truk di hari libur. Kecuali truk pembawa sembako, BBM dan pos,” ujar anggota dewan daerah pemilihan Medan ini.

Sayangnya, untuk wilayah Sumut belum berlaku, katanya.

“Berdasarkan pengaduan masyarakat ke lembaga legislatif, jika truk melintas di hari libur, Sabtu dan Minggu, dipastikan terjadi kemacetan panjang, karena banyak tempat wisata sepanjang Jalan Medan – Berastagi, dimana kendaraan pariwisata keluar masuk. Satu kendaraan saja keluar dari tempat wisata atau ada truk yang mogok di jalur Medan-Berastagi, akan terjadi kemacetan panjang karena volume kendaraan umum di hari libur di daerah itu cukup banyak,” ungkap Ketua DPRD Sumut dari Fraksi PDI Perjuangan.

Baskami meminta Dishub Sumut, bekerja sama dengan BBPJN (Balai Besar Pemeliharaan Jalan Nasional) II Medan dan Polda Sumut untuk bekerja sama mendesak Kemenhub RI secepatnya mengeluarkan aturan itu.

Begitu juga dengan Dirlantas Polda Sumut dan Dishub Sumut agar melakukan pengawasan di jalur Medan-Berastagi. Bagi kendaraan yang melanggar aturan atau menyerobot jalur tanpa mengikuti antrean pada saat terjadi kemacetan, perlu dilakukan tindakan tegas.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Poh Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi mengaku bahwa polisi akan bekerja dengan maksimal untuk mencegah terjadinya kemacetan di Jalur Medan-Berastagi. (R1/Telisik.id)

Baca juga:

1. Puluhan Milyar Kerugian Setiap Kemacetan di Jalan Medan – Berastagi, Bupati Karo Sebut Dua Perpres Mendukung Tol/Jalan Layang

2. Pak Jokowi, Sampai Kapan Kemacetan Parah Jalan Medan – Berastagi Bisa Diatasi

3. Catatan Redaksi, Trauma Longsor di Jalan Medan – Berastagi

4. Kerusakan Jalan Medan – Berastagi jadi “Proyek Abadi”

5. Catatan Redaksi, Bakar Uang Rp300 Milyar Setiap Tahun di Jalan Medan – Berastagi

6. Longsor Tirtanadi di Jalan Medan – Berastagi, Bupati Karo : Pergunakan Jalur Alternatif Karo – Langkat

7. Jalan Medan – Berastagi “Emergency” 12 Jam Macet, Petani Karo Alami Kerugian Milyaran Rupiah

8. Lama Tinggal di Amerika, Aktor Tanta Ginting Tidak Lupa Tanah Leluhurnya, Begini Pandangannya Tol Medan – Berastagi